Potensi Pakan Fermentasi Anaerob Menggunakan Bahan Pakan Lokal untuk Ternak Itik

dc.contributoren-US
dc.creator., Allaily; Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Unggas, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Aceh 23111 Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24411
dc.creator., Miswar; Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Aceh 23111 Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24411
dc.creatorRianah, S; Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Aceh 23111 Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24411
dc.creatorUsman, Y; Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Aceh 23111 Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24411
dc.creator., Zulfan; Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Unggas, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Aceh 23111 Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24411
dc.creatorYaman, MA; Laboratorium Lapangan Peternakan, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Aceh 23111 Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24411
dc.date2018-01-11
dc.date.accessioned2018-06-04T07:57:25Z
dc.date.available2018-06-04T07:57:25Z
dc.descriptionPemeliharaan itik secara intensif menggunakan pakan komersial membutuhkan biaya produksi yang tinggi. Pengolahan bahan baku pakan yang tersedia di lingkungan sekitar menjadi pakan yang berkualitas menjadi salah satu cara untuk menekan biaya tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan sumber daya bahan baku pakan lokal dengan menggunakan proses fermentasi anaerob. Ransum disusun berdasarkan nutrisi kebutuhan itik pedaging dengan protein kasar 19% dan energi metabolis 3.100 kkal/kg. Ransum dicampur bakteri asam laktat (BAL) 105 cfu/gram sampai kandungan air 45%, dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan yang kedap udara (silo), dipadatkan dan ditutup rapat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan waktu fermentasi yaitu T0 = 0 hari, T1 = 3 hari, T2 = 6 hari dan T3 = 9 hari. Perlakuan waktu nyata meningkatkan kadar air, menurunkan nilai pH, namun tidak nyata menurunkan kandungan bahan kering. Hasil penelitian menunjukkan kualitas fisik pakan fermentasi dengan waktu tiga hari menghasilkan warna, bau dan tekstur terbaik. Waktu fermentasi selama sembilan hari tidak memperlihatkan pertumbuhan jamur dan tingkat keberhasilan 100% sehingga secara biologi pakan fermentasi baik. Disimpulkan bahwa waktu fermentasi minimal tiga hari memiliki potensi yang baik sebagai cara pengolahan pakan itik.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/semnas-tpv/article/view/1706
dc.identifier10.14334/Pros.Semnas.TPV-2017-p.430-437
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/4981
dc.languageeng
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veterineren-US
dc.relationhttp://medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/semnas-tpv/article/view/1706/1492
dc.rightsCopyright (c) 2018 Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veterineren-US
dc.sourceProsiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner; Semnas TPV 2017; 428-435en-US
dc.subjectPakan Lokal; Bakteri Asam Laktat; Fermentasi Anaerob; Itik; Waktu Fermentasien-US
dc.titlePotensi Pakan Fermentasi Anaerob Menggunakan Bahan Pakan Lokal untuk Ternak Itiken-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Potensi Pakan Fermentasi Anaerob Menggunakan Bahan Pakan Lokal untuk Ternak Itik.pdf
Size:
206.07 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: