PENGARUH PEMBERIAN RANSUM BERBAGAI KUALITAS PADA PRODUKSI AIR SUSU PERANAKAN SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

dc.contributoren-US
dc.creatorSupriadi, nFN; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta . Jl. Stadion Maguwoharjo No. 22 Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta,
dc.creatorWinarti, Erna; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta . Jl. Stadion Maguwoharjo No. 22 Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
dc.creatorSancaya, Agus; Balai Pengembangan Bibit Pakan Ternak dan Diagnostik Kehewanan. Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
dc.date2017-03-01
dc.date.accessioned2019-10-09T09:44:12Z
dc.date.available2019-10-09T09:44:12Z
dc.descriptionEffect of Feeding Ratio with Various Quality on Milk Production of Friesian Holstein Crossbred Cattle in Sleman District of Yogyakarta. The research was conducted from July to October 2013 at the District Integrated Services Unit – Development Unit for Seeds and Feed of Livestocks and Animals Diagnostic under the Sleman Agricultural Agency of Yogyakarta Province. Total of 16 cows on the 2nd or 3rd lactating periods were divided into 3 groups of dietary treatments including a group as the control treatment. Dietary treatments were various feed supplements in the protein contains of (A) 15%, (B) 13% and (C) 12% with energies of (A) 255 cal/100gr, (B) 261 cal /100gr and (C) 274 cal/100gr respectively. The control treatment was local feed product with 12% of crude protein. The mixture of young corn forage and king grass was provided ad libitum as well as water. The result showed that the milk production of treatments group had no differences (p>0.05) from the control group’s. However the average production of milk of group C was higher than group A and B, while the lowest production was from the control group. The milk production of cows of treated groups increased up to 18%. The financial efficiency of feed were IDR3.000 (group A), IDR4.000 (group B) and IDR5.000 (group C). As a result, even the feed treatments have not increase the milk production yet, on the other hand the feed supplements could considerably maintain body condition score (BCS). Feed supplement, milk production, financial efficiencyABSTRAKPenelitian dilaksanakan bulan Juli sampai Oktober 2013 di Unit Pelayanan Terpadu Daerah – Balai Pengembangan Bibit Pakan Ternak dan Diagnostik Kehewanan (UPTD BPBPTDK) Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 16 ekor sapi perah yang sedang laktasi ke 2 dan 3 dibagi ke dalam 3 kelompok perlakuan pakan dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor ulangan. Kandungan protein kasar masing-masing perlakuan berkisar 15% (A); 13% (B); dan 12% (C) dengan kandungan energy 255 kal/100gr (A), 261 kal/100gr (B) dan 274 kal/100gr (C). Kontrol perlakuan berupa pakan konsentrat yang dibeli di pasar sekitar wilayah penelitian yang mengandung 12% protein kasar. Hijauan yang diberikan berupa tanaman jagung muda (tebon) dan rumput raja diberikan ad libitum begitu pula air minum. Hasil penelitian menunjukan rata–rata produksi air susu sapi penelitian berdasarkan analisis sidik ragam tidak ada perbedaan (P>0,05) antara perlakuan dan kontrol. Perbandingan produksi air susu antara sebelum dan sesudah diperlakukan berdasarkan uji t menunjukkan perbedaan nyata. Produksi setelah perlakuan menunjukan kenaikan 18% lebih tinggi dibandingkan dengan produksi sebelum perlakuan. Perhitunganefisiensi harga pakan dalam satu kali pemberian per ekor per hari antara harga pakan kontrol dengan harga pakan 48 Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol. 20, No.1, Maret 2017: 47-58 perlakuan, lebih murah harga pakan perlakuan dengan selisih harga untuk masing-masing perlakuan adalah: perlakuan A (Rp3.000), perlakuan B (Rp4.000) dan perlakuan C (Rp5.000). Perlakuan pakan A, B dan C secara umum dapatmempertahankan BCS (body condition score). Dengan demikian, formula pakan perlakuan dapat mempertahankan BCS, tetapi belum bisa meningkatkan jumlah produksi air susu selama laktasi.Konsentrat, produksi air susu, efisiensien-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/7861
dc.identifier10.21082/jpptp.v20n1.2017.p47-58
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/8114
dc.languageeng
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/7861/6777
dc.rightsCopyright (c) 2017 Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian; Vol 20, No 1 (2017): Maret 2017; 47-58en-US
dc.source2528-0791
dc.source1410-959X
dc.subjectFeed supplement; milk production; financial efficiency;Konsentrat; produksi air susu; efisiensien-US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN RANSUM BERBAGAI KUALITAS PADA PRODUKSI AIR SUSU PERANAKAN SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTAen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
7861-20137-1-PB.pdf
Size:
515.31 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: