VIRUS NILAM: IDENTIFIKASI, KARAKTER BIOLOGI DAN FISIK, SERTA UPAYA PENGENDALIANNYA
dc.contributor | en-US | |
dc.creator | Miftakhurohmah, Miftakhurohmah; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Jalan Tentara Pelajar No. 3 Bogor 16111, Indonesia Telp. (0251) 8321879; Faks. (0251) 8327010 | |
dc.creator | Noveriza, Rita; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Jalan Tentara Pelajar No. 3 Bogor 16111, Indonesia Telp. (0251) 8321879; Faks. (0251) 8327010 | |
dc.date | 2015-09-03 | |
dc.date.accessioned | 2018-05-02T06:45:55Z | |
dc.date.available | 2018-05-02T06:45:55Z | |
dc.date.issued | 2015-09-03 | |
dc.description | Infeksi virus pada tanaman nilam dapat menyebabkan penurunan produksi dan kualitas minyak. Sembilan jenis virus diidentifikasi menginfeksi tanaman nilam, yaitu Patchouli mosaic virus (PatMoV), Patchouli mild mosaic virus (PatMMV), Telosma mosaic virus (TeMV), Peanut stripe virus (PStV), Patchouli yellow mosaic virus (PatYMV), Tobacco necrosis virus (TNV), Broad bean wilt virus 2 (BBWV2), Cucumber mosaic virus (CMV), dan Cymbidium mosaic virus (CymMV). Kesembilan virus tersebut memiliki genom RNA, tetapi panjang dan bentuk partikelnya berbeda. Deteksi dan identifikasi berdasarkan bagian partikel virus dapat dilakukan secara serologi dengan teknik ELISA dan secara molekuler dengan RT-PCR. Gejala awal tanaman nilam terserang virus yaitu mosaik atau belang pada daun pucuk dan pada gejala berat tanaman menjadi kerdil. Infeksi virus dapat bersifat tunggal, tetapi ada pula infeksi oleh beberapa virus. Virus menular secara mekanis dan sebagian melalui penyambungan dan vektor. TNV, BBWV2, dan CMV memiliki kisaran inang yang luas, sedangkan virus yang lain inangnya terbatas. Virus nilam umumnya memiliki titik panas inaktivasi dan titik batas pengenceran yang tinggi, sedangkan ketahanan in vitro tidak stabil. Pendekatan terbaik pengendalian virus ialah menggunakan bahan tanaman bebas virus atau tahan virus dan pengendalian vektor. Tanaman bebas virus dapat diperoleh melalui kultur meristem, sedangkan pengendalian vektor dapat menggunakan pestisida nabati atau kimia. | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/2415 | |
dc.identifier | 10.21082/jp3.v34n1.2015.p1-8 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1237 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/2415/2097 | |
dc.rights | Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian | en-US |
dc.source | 2541-0822 | |
dc.source | 0216-4418 | |
dc.source | Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 34, No 1 (2015): Maret 2015; 1-8 | en-US |
dc.title | VIRUS NILAM: IDENTIFIKASI, KARAKTER BIOLOGI DAN FISIK, SERTA UPAYA PENGENDALIANNYA | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- VIRUS NILAM_IDENTIFIKASI, KARAKTER BIOLOGI DAN FISIK, SERTA UPAYA PENGENDALIANNYA.pdf
- Size:
- 397.79 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 0 B
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: