Pengaruh Ekstrak Biji dan Daun Keben (Barringtonia asiatica) terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kutu Daun (Aphis croccivora)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Kutu daun atau Aphis merupakan salah satu hama utama yang menyerang tanaman kacang-kacangan, dengan jenis yang banyak ragamnya dengan kisaran inang yang beragam pula. Salah satu jenis Aphis yang cukup penting adalah Aphis craccivora Koch, sangat polifag namun menyuai tanaman kacang-kacangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya racun ekstrak bji dan daun keben terhadap Aphis craccivora Koch serta pengaruhnya terhadap musuh alami Aphis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Entomologi Terapan Fakultas Pertanian UGM dari bulan Juli 2002 sampai Oktober 2002. Bahan aktif yang digunakan adalah ekstrak biji, daun keben, ekstrak biji mimba, Aphis instar ke IV turunan kedua (F2), larva Coccinellidae dan larva syrphid. Pengujian dilakukan dengan cara penyemprotan ekstrak bahan tanaman uji ke tanaman kacang tunggak berumur 2 minggu dan setelah dikering-anginkan selama ± 5 menit, pada tanaman kacang tunggak diivestasikan. Pengujian dilakukan terhadap jenis pelarut, konsentrasi ekstrak dan pengaruh terhadap serangga uji. Analis probit menunjukkan bahwa ekstrak biji keben dengan pelarut air maupun metanol berpengaruh nyata terhadap mortalitas Aphis dengan LC50 masing-masing 28,81 dan 14,81, sedangkan perlakuan ekstrak daun dengan pelarut air maupun metanol tidak terlalu efektif karena nlai LC50 sangat besar. Selain efektifitasnya terhadap Aphis tinggi, ekstrak biji keben tidak berpengaruh terhadap predator Aphis yakni larva Coccinellidae dan larva syrphid yang diberi makan Aphis yang telah diperlakukan dengan biji dan daun keben
Description
Keywords
Hama penyakit, Kutu daun, Aphis sp, Keben, Barringtonia asiatica, kacang-kacangan
Citation