PENGELOMPOKAN PLASMA NUTFAH JAGUNG LOKAL BERDASARKAN KARAKTER KUANTITATIF TANAMAN

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
Description
Produktivitas jagung ditentukan oleh kualitas lingkungan tumbuh dan varietas yang ditanam. Informasi variasi genetik tanaman jagung perlu diketahui sebagai dasar pertimbangan dalam penyusunan strategi konservasi, pemuliaan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya genetik tanaman. Syarat utama yang diperlukan oleh pemulia untuk merakit varietas unggul baru adalah tersedianya materi genetik dengan keragaman yang luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengelompokkan plasma nutfah jagung lokal berdasarkan karakter kuantitatif tanaman. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikemeuh, BB Biogen, Bogor, menggunakan 44 aksesi jagung lokal asal NTT dan enam aksesi jagung lokal asal Jawa Timur. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan, sebagai perlakuan adalah 50 aksesi jagung. Karakter yang diamati meliputi sifat agronomis dan morfologis tanaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 kelompok aksesi, dan jagung aksesi Mendi berumur genjah, dapat dipanen pada umur 74 hari. Sumber daya genetik jagung dengan karakter biomas (bobot brangkasan) tertinggi dimiliki oleh aksesi Pena Tasa. Bobot 100 butir tertinggi dihasilkan oleh aksesi Pena Oban. Aksesi-aksesi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pemuliaan tanaman jagung untuk menghasilkan varietas unggul.
Keywords
jagung, plasma nutfah, keragaman genetik, karakter kuantitatif
Citation