Rice Farmer's Risk Attitude: An Analysis of Production Risk in Jawa Barat

No Thumbnail Available
Date
2016-10-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
IndonesianMakalah ini merupakan, pertama, suatu pendekatan untuk menyelidiki sikap petani terhadap resiko (risk) di Indonesia. Resiko ini secara eksplisit direfleksikan dalam keragaman produksi yang dihasilkan oleh petani. Kedua, tulisan ini mencoba mengevaluasi dampak penggunaan masukan terhadap resiko produksi. Petani-petani contoh dipilih dari enam desa di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk, Jawa Barat. Analisis ini menunjukkan bahwa petani bersifat penghindar resiko (risk-averter) dalam penggunaan pupuk nitrogen dan tenaga kerja manusia. Selanjutnya diperlihatkan bahwa agaknya faktor produksi benih, pupuk nitrogen dan fosfat, serta luas areal berlaku sebagai masukan yang bersifat pembangkit resiko (risk-inducing), sedangkan masukan tenaga kerja (manusia dan ternak) bersifat pengurang resiko (risk-reducing) sebagaimana terlihat pada data musim hujan.EnglishThe paper is aimed, firstly, as a first attempt to investigate farmer's risk attitude in Indonesia. The risk are explicitly assumed reflected in the variability of rice production. Secondly, it evaluates the impact of input usage on the production risk. The sample farmers were obtained from six desas in the area of the Cimanuk River Basin, Jawa Barat. The analysis suggests that the farmers sample are risk-averter toward nitrogen fertilizer and human labor input. It also appears that seed, nitrogen and phosphorous fertilizer, and land holding indicate as risk-inducing factors of production while the amount of labor (from human or animal) behaves as risk-reducing inputs as shown as rainy season data.
Keywords
Citation