Upaya Pencapaian Swasembada Pangan Melalui Membumikan Padi Amfibi Balitbangtan di Provinsi Papua Barat

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Abstract
Description
Sektor pertanian berperan penting karena berkontribusi sebagai penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang produk domestik bruto, penghasil devisa negara, penyerap tenaga kerja, sumber pendapatan utama masyarakat desa, penyedia bahan pakan dan energi,serta perannya dalam upaya menurunkan gas rumah kaca. RPJMN tahap -3 adalah lanjutan dari RPJMN tahap -2 (2010-2014) yang sudah berakhir yang mana salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan swasembada padi, jagung dan kedelai. Dibutuhkan langkah-langkah konkrit untuk mencapai swasembada pangan diantaranya perencanaan dan implementasi program secara baik dan benar. Badan pusat statistik Provinsi Papua Barat menyatakan bahwa pertanian Papua Barat belum menunjukan perkembangan yang berarti.  Produksi tanaman padi (baik ladang maupun sawah) ditahun 2018 menghasilkan sebanyak 14.035,0 ton pada lahan seluas 4.892 ha dengan produktifitas 2,9 ton/ha. Di banding tahun sebelumnya terjadi penurunan produksi padi. Produksi padi tahun 2017 sebesar 27.593 ton. Penggunaan benih varietas unggul baru (VUB) merupakan konsep dasar PTT untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak dari serangan hama. VUB padi amfibi Balitbangtan merupakan salah satu strategi Kementerian Pertanian dalam menghadapi dampak dari perubahan iklim berupa banjir dan kekeringan. Data kegiatan keji terap inovasi teknologi VUB padi amfibi yang dilakukan di distrik Prafi (Kampung Handuk dan Kampung Kerenu) di banding padi lokal 100 malam (data BPS Kabupaten Manokwari) memperlihatkan terdapat selisih produksi sekitar 2,8 ton/ ha lebih.  Penyebaran dan perluasan areal pertanaman padi amfibi Balitbangtan di Provinsi Papua.
Keywords
Upaya, Pencapaian, Swasembada pangan, Padi amfibi Balitbangtan, Papua Barat
Citation
Collections