Peningkatan Persentase Buah Kelapa Kopyor melalui Penyerbukan Sendiri

dc.contributorKementerian Pertanianen-US
dc.creatorNOVARIANTO, HENGKY; Balai Penelitian Tanaman Palma, Manado Jln. Raya Mapanget, Kotak Pos 1004 Manado 95001
dc.creatorLOLONG, A.A.; Balai Penelitian Tanaman Palma, Manado Jln. Raya Mapanget, Kotak Pos 1004 Manado 95001
dc.date2016-11-11
dc.date.accessioned2018-06-04T07:19:58Z
dc.date.available2018-06-04T07:19:58Z
dc.descriptionBuah kelapa kopyor memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dari kelapa normal. Penyediaan bibit kelapa kopyor yang murah, mudah diperoleh dan produktivitas yang tinggi sangat membantu petani kelapa kopyor. Pengembangan kelapa kopyor dapat dilakukan menggunakan bibit alami dari buah maupun bibit hasil kultur embrio. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan persentase kelapa kopyor melalui penyerbukan sendiri. Penyerbukan sendiri akan meningkatkan persentase genotipe homozigote resesif (kk), dan genotipe heterozygote (Kk). Metode penelitian yang dilakukan, yaitu seleksi dan persilangan kelapa dengan tiga perlakuan, yaitu (1) Tandan bunga dikerodong dengan penyerbukan sendiri secara buatan; (2) Tandan bunga dikerodong, tanpa penyerbukan secara buatan; dan (3) Tandan bunga tanpa dikerodong, dan penyerbukan secara alami. Seleksi pohon contoh, emaskulasi dan polinasi dilakukan sejak awal Juni 2010, dan panen buah kelapa kopyor hasil penyerbukan sendiri pada bulan Maret 2011. Buah kelapa normal hasil dari ketiga pola penyerbukan ini dikecambahkan pada bulan Mei 2011 dan pengamatan pertumbuhan serta perkembangan bibit dilakukan sampai bulan Desember 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah buah kopyor pada ketiga pola persilangan berkisar antara 1,20 butir sampai 1,92 butir per tandan. Persentase yang tertinggi pada pola persilangan kerodong tanpa penyerbukan secara buatan, yaitu sebesar 45,71%, diikuti pola kerodong dengan penyerbukan sendiri secara buatan, yaitu sebesar 29,93%, dan terendah pada persilangan tanpa kerodong, yakni 15,75%. Pola persilangan dikerodong dan tanpa penyerbukan sendiri secara buatan ternyata dapat meningkatkan persentase buah kelapa Genjah Kopyor Heterozygote sampai 45,71%. Benih kelapa kopyor hasil penyerbukan sendiri ternyata lebih lambat berkecambah. Bibit yang dihasilkan memiliki lingkar batang lebih kecil, bibit lebih pendek, dan jumlah daun lebih sedikit dibandingkan dengan benih dan bibit yang dihasilkan pada penyerbukan alami. Persilangan buatan pada kelapa kopyor dapat meningkatkan persentase buah kopyor dan bibit kopyor alami. Kata kunci: Kelapa kopyor, genjah, penyerbukan sendiri, kerodong, heterozygote, homozygote, resesif.ABSTRACTEncrease Percentage of Kopyor Coconut Fruits by Selfing Pollination Kopyor coconuts have a higher economic value than normal coconut. Provision of cheap kopyor coconut seedlings and easily obtained with high productivity can support Kopyor coconut farmers. Kopyor coconut development can be done using natural seeds from the fruit or kopyor coconut derived seedling through embryo culture technique. The purpose of this study was to increase the percentage of coconut Kopyor through self-pollinating. Self pollination will increase the percentage of homozygote recessive genotype (kk), and the heterozygote genotype (Kk). Methods of research was conducted, in term of selection and crosses coconut with three treatments, namely (1) Flower bunches were covered by isolation bag with artificially assisted self-pollinating, (2) Flower bunches were covered by isolation bag without artificial pollination, and (3) Flowers bunches without isolation bag were naturally pollination. Selection of sample palms, emasculation, and pollination were done since the beginning of June 2010 and kopyor coconut fruits harvested in March 2011. Normal coconut seeds were sourced in May 2011, and observation of seedlings growth and development were done until December 2011. The result showed that the number of kopyor fruits per bunch in third cross patterns ranged from 1.70 to 1.92 nuts. The highest percentage in the pollination pattern of isolation bag without artificial pollination 45.71%, followed by a pollination pattern of isolation bag with artificial pollination 29.93%, and a pollination pattern of naturally pollination without isolation bag 15.75%. Artificial pollination without isolation bag can increase the percentage of heterozygote dwarf kopyor coconut to 45.71%. Kopyor coconut seeds produced from artificial pollination appeared to be shown to germinate, the seedlings have small girth, short in plant height, and less number of leaves compared with seeds and seedlings produced from natural pollination. Artificial pollination on kopyor coconut can increase the percentage of kopyor nuts and natural kopyor seedlings.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/palma/article/view/5513
dc.identifier10.21082/bp.v13n1.2012.7-16
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/4054
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/palma/article/view/5513/4697
dc.rightsCopyright (c) 2016 Buletin Palmaen-US
dc.source2528-7141
dc.source1979-679X
dc.sourceBuletin Palma; Vol 13, No 1 (2012): Juni, 2012; 7-16en-US
dc.subjecten-US
dc.titlePeningkatan Persentase Buah Kelapa Kopyor melalui Penyerbukan Sendirien-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
PENINGKATAN PERSENTASE BUAH KELAPA KOPYOR MELALUI PENYERBUKAN SENDIRI.pdf
Size:
500.45 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections