Perbaikan Teknologi Pascapanen dalam Upaya Menekan Kehilangan Hasil Padi

Loading...
Thumbnail Image
Date
2009-11-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
Program intensifikasi padi di Indonesia telah berhasil meningkatkan produksi gabah dari 19,32 juta GKG pada tahun 1973 menjadi 21,48 juta ton GKG pada tahun 1983, menjadi 39,03 juta dan 52,08 juta ton GKG pada tahun 1993 dan 2003, yang berarti selama tiga dekade produksi padi meningkat rata-rata 41% (Hafsah dan Sudaryanto 2004). Di sisi lain, upaya penyelamatan hasil panen padi belum mendapat perhatian sebagaimana halnya program intensifikasi itu sendiri. Padahal tingkat kehilangan hasil padi pada saat panen dan sesudahnya cukup tinggi, mencapai 21,0% pada tahun 1986/1987 (BPS, 1988) dan 20,5% pada tahun 1995 (BPS, 1996).
Description
Orasi pengukuhan profesor riset bidang pengolahan hasil (teknologi pertanian dan mekanisasi pertanian), Bogor, 26 November 2009
Keywords
J Handling, transport, storage, and protection of agricultural products/ Penanganan, trasnpor, penyimpanan dan perlindungan hasil pertanian
Citation