PENYIMPANAN GABAH

dc.contributor.authorSudirman Umar, Trip Alihamsyah (Balittra)
dc.date.accessioned2019-11-27T01:16:00Z
dc.date.available2019-11-27T01:16:00Z
dc.date.issued2014-11
dc.description.abstractPenyimpanan gabah atau beras harus memperhatikan beberapa hal, yakni mencegah gabah atau beras dari pengaruh sinar matahari langsung, hujan dan kelembaban serta suhu ruang yang stabil. Apabila terjadi perubahan suhu yang ekstrim dalam ruang penyimpanan maka mikro-organisme akan tumbuh sehingga menurunkan kualitas gabah atau beras. Suhu, kelembaban relatif udara, kadar air dan kebersihan bahan adalah faktor yang sangat menentukan keberhasilan penyimpanan. Kadar air yang aman untuk menyimpan gabah sekitar 13%-14%, karena pada keadaan tersebut pertumbuhan serangga dan mikroorganisme dapat ditekan sehingga gabah dapat bertahan sampai 6 bulan. Apabila terjadi perubahan suhu ruang secara tiba-tiba akan menyebabkan kerusakan fisiologis yang berpengaruh terhadap fisik gabah. Gabah yang disimpan dengan kadar air >14% mudah terserang jamur dan bakteri sedangkan gabah yang disimpan dengan kondisi kurang bersih akan mudah diserang hama gudang.en_US
dc.identifier.isbn978-602-344-005-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8334
dc.publisherIAARD Pressen_US
dc.subjectPENYIMPANAN GABAHen_US
dc.titlePENYIMPANAN GABAHen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
20. BAB XII Penyimpanan Gabah.pdf
Size:
4.66 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections