Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Tani dalam Suatu Wilayah Lingkar Tambang Emas di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara

dc.contributoren-US
dc.creatorIswandi, R. Marsuki; Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo Jln. H.E.A. Mokodompit, Kendari 93231, Sulawesi Tenggara, Indonesia
dc.creatorBaco, La; Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo Jln. H.E.A. Mokodompit, Kendari 93231, Sulawesi Tenggara, Indonesia
dc.creatorYunus, Lukman; Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo Jln. H.E.A. Mokodompit, Kendari 93231, Sulawesi Tenggara, Indonesia
dc.creatorAlwi, La Ode; Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo Jln. H.E.A. Mokodompit, Kendari 93231, Sulawesi Tenggara, Indonesia
dc.date2018-03-01
dc.date.accessioned2019-10-09T09:40:18Z
dc.date.available2019-10-09T09:40:18Z
dc.descriptionEnglishGold mining have positive contribution to the regional economic growth, but cause negative impacts to farmers in the mining ring area. The purpose of this study is to evaluate financial feasibility of farming and to identify the best farming practices within a gold mining ring area in Bombana District of Southeast Sulawesi Province. Data were collected through personal interviews with farmers and focused group discussion using the word cafe format. The respondents consist of purposively selected 90 farmers and 37 resource persons representing stakeholders. Financial feasibility was analyzed using the B/C ratio and the farming best practices were selected using the Multi Criteria Decision Making (MCDM) analysis through the Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). The study shows that there are three types of land in the mining ring area, namely, land that is not mined, land that has not been mined, and land that has been mined. All crops cultivated by farmers are financially feasible. The PROMETHEE analysis shows that the non-mined land should be developed for plantation crops, the land that has not been mined is best for food crop farmings; and the mined land is best utilized for forestry crops.IndonesianPertambangan emas dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah, namun juga berdampak negatif terhadap petani di wilayah lingkar tambang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha tani dan mengidentifikasi usaha tani apakah yang sebaiknya dilakukan di wilayah lingkar tambang emas. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Lingkar Tambang Emas Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan petani wakil usaha tani setiap tanaman dan focused group discussion dengan format word cafe. Responden terdiri dari 90 orang masyarakat petani yang dipilih secara sengaja dan 37 orang narasumber wakil pemangku kepentingan. Analisis kelayakan finansial dilakukan dengan metode rasio penerimaan terhadap biaya, sedangkan pemilihan alternatif usaha tani dilakukan dengan analisis Multi Criteria Decision Making (MCDM) melalui Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam wilayah lingkar tambang terdapat tiga jenis lahan, yakni lahan yang tidak ditambang, lahan yang belum ditambang, dan lahan yang sudah ditambang. Semua jenis tanaman yang diusahakan petani layak diusahakan secara finansial. Hasil analisis PROMETHEE mendapatkan bahwa lahan yang tidak ditambang sebaiknya dikembangkan usaha tani tanaman perkebunan; lahan yang belum ditambang pilihan utamanya untuk usaha tani tanaman pangan; dan lahan yang sudah ditambang sebaiknya dimanfaatkan untuk usaha tani tanaman kehutanan.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/8603
dc.identifier10.21082/jae.v35n1.2017.67-75
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/7652
dc.languageeng
dc.publisherPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/8603/7430
dc.rightsCopyright (c) 2018 Jurnal Agro Ekonomien-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Agro Ekonomi; Vol 35, No 1 (2017): Jurnal Agro Ekonomi; 67-75en-US
dc.sourceJurnal Agro Ekonomi; Vol 35, No 1 (2017): Jurnal Agro Ekonomi; 67-75id-ID
dc.source2541-1527
dc.source0216-9053
dc.subjectfarming; land utilization; mining impact; dampak pertambangan; pemanfaatan lahan; usaha tanien-US
dc.titleKelayakan Finansial Pengembangan Usaha Tani dalam Suatu Wilayah Lingkar Tambang Emas di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggaraen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
8603-25028-1-PB.pdf
Size:
414.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: