Induksi Perakaran Manggis (Garcinia mangostana L.) Secara In Vitro dan Ex Vitro

dc.contributoren-US
dc.creatorJoni, Y Z; Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Jln. Raya Solok-Aripan Km. 8, Solok 27301
dc.creatorEfendi, D; Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor, Jln. Meranti, Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorRoostika, Ika; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Jln. Tentara Pelajar, No. 3A, Bogor 16111
dc.date2016-04-13
dc.date.accessioned2018-05-02T06:25:24Z
dc.date.available2018-05-02T06:25:24Z
dc.date.issued2016-04-13
dc.descriptionInduksi perakaran merupakan salah satu kendala yang sering dihadapi dalam kultur in vitro manggis. Sistem perakaran yang baik menjadi persyaratan penting bagi planlet untuk siap diaklimatisasi. Penelitian bertujuan untuk menentukan kombinasi perlakuan dan konsentrasi IBA, NAA, paklobutrazol, dan phloroglucinol yang efektif untuk menginduksi pembentukan akar planlet manggis secara in vitro dan ex vitro. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen), mulai bulan Maret 2013 sampai Januari 2014. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Induksi perakaran manggis secara in vitro terdiri atas tujuh perlakuan, yaitu kombinasi IBA (10 mg/l) dengan paklobutrazol (3, 6, dan 9 mg/l) atau phloroglucinol (2,8; 5,6; dan 8,4 mg/l). Induksi perakaran manggis secara ex vitro terdiri atas delapan perlakuan IBA dan NAA (masing-masing 100, 200, 300, dan 400 mg/l). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi IBA dengan paklobutrazol atau phloroglucinol menghasilkan jumlah planlet berakar yang relatif rendah (0−29%). Induksi akar secara ex vitro menghasilkan planlet berakar yang relatif tinggi (70−90%). IBA dan NAA 100−400 mg/l dapat menginduksi akar manggis secara ex vitro. Media terbaik untuk pengakaran manggis secara ex vitro adalah perendaman dalam larutan NAA 200 mg/l selama 1 jam. Induksi perakaran secara ex vitro lebih baik dilakukan daripada secara in vitro. Keberhasilan induksi perakaran manggis secara ex vitro dapat mempersingkat waktu mikropropagasi benih manggis.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3228
dc.identifier10.21082/jhort.v25n2.2015.p97-105
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/892
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3228/2770
dc.rightsCopyright (c) 2016 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 25, No 2 (2015): Juni 2015; 97-105en-US
dc.titleInduksi Perakaran Manggis (Garcinia mangostana L.) Secara In Vitro dan Ex Vitroen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Induksi Perakaran Manggis (Garcinia mangostana L.) Secara In Vitro dan Ex Vitro.pdf
Size:
393.75 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: