Penyimpanan dan Regenerasi Pule Pandak melalui Kultur In Vitro

No Thumbnail Available
Date
1997-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Abstract
Pule pandak atau akar tikus (Rauvolfia serpentina) termasuk dalam kelompok tumbuhan obat langka yang mulai kritis keberadaannya. Kegunaannya sebagai obat penurun panas, penurun tekanan darah tinggi, radang jantung, dan radang usus. Untuk membantu konservasi tumbuhan obat langka tersebut telah dllakukan percobaan penyimpanan dan regenerasinya melalui kultur in vitro. Adapun media dasar yang digunakan adalah Monier dan 14 Monier yang dikombinasikan dengan zat pengatur tumbuh paclobutrazol (0, 1, 3, dan 5 mg/l) dan ancymidol (0; 0,5; 1,0; dan 1,5 mg/l). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial dengan 10 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah disimpan selama 6 bulan, pada perlakuan media dasar Monier dan 14 Monier dengan penambahan paclobutrazol (1, 3, dan 5 mg/l) tidak menunjukkan penghambatan terhadap pemanjangan tunas. Sedangkan penambahan ancymidol (0,5; 1,0 dan 1,5 mg/l) menunjukkan adanya penghambatan terhadap panjang tunas yang nyata. Tunas paling pendek diperoleh dari perlakuan % Monier + ancymidol 1,0 mg/l dan Monier + ancymidol 1,0 mg/l. Selain itu dengan menggunakan media Monier + ancymidol 1,0 mg/l ruas batang memendek, daun yang terbentuk kecil dan tidak terbentuk akar. Pada perlakuan 14 Monier + ancymidol 1,0 mg/l ruas batang memendek, daun yang dihasilkan lebar dan berwarna hijau mengkilat serta terbentuk akar yang tebal dan panjang. Setelah masa simpan enam bulan (tanpa pembaharuan) biakan dari media Monier + ancymidol 1 mg/l dapat tumbuh cepat pada media perbanyakan dengan faktor multiplikasi yang tinggi yaitu 16. Sedangkan planlet yang langsung diaklimatisasi di rumah kaca dapat tumbuh tanpa menunjukkan adanya penyimpangan dalam penampakannya.
Description
Keywords
Pule pandak, Rouvolvia serpentina, kultur in vitro, regenerasi, aklimatisasi.
Citation