PENYIMPANAN BIJI SORGUM BELUM DISOSOH DENGAN KEMASAN PLASTIK PADA BEBERAPA EKSTRAK BAHAN ALAMI

Abstract
Description
Sorgum merupakan salah satu komoditas serealia yang potensial untuk dikembangkan. Namun, biji sorgum mudah terserang kutu sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Serangan kutu dapat menyebabkan kerusakan dan kehilangan hasil pada sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan-bahan ekstrak nabati dan kemasan plastik yang dapat mudah didapatkan oleh petani dengan harganya murah untuk memperpanjang penyimpanan biji sorgum sebelum disosoh. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dalam pola faktorial, terdiri dari dua faktor, yaitu jenis kemasan plastik sebanyak (PE dan PP) dan jenis ekstrak nabati (tanpa perlakuan, bawang putih, cabai, cengkeh, kayu manis, ketumbar, kopi, lada, lengkuas, dan ragi tape). Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah jumlah kutu, susut bobot, densitas kamba, proksimat, kadar pati, kadar amilosa, dan kadar amilopektin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyimpanan biji sorgum yang belum disosoh dengan plastik PP dan ekstrak cengkeh dapat mencegah terjadinya serangan kutu/Sitophilus SP yang ditunjukkan dengan jumlah populasi kutu yang paling kecil, susut bobot yang terendah, susut karbohidrat terendah, dan kadar air yang terkecil.
Keywords
biji sorgum, ekstrak bahan alami, kemasan, penyimpanan
Citation