DAYA HASIL BEBERAPA VARIETAS PADI INBRIDA DI LAHAN RAWA PASANG SURUT DI KABUPATEN MESUJI

dc.contributor.authorSlameto
dc.contributor.authorKiswanto
dc.contributor.authorSetyo Rahayu, Yuli
dc.contributor.authorTusrimin
dc.contributor.authorNugroho, Sandi
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.date.accessioned2019-08-07T06:59:50Z
dc.date.available2019-08-07T06:59:50Z
dc.date.issued2017-10
dc.descriptionPemerintah terus berupaya merealisasikan swasembada pangan berbasis padi melalui Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) melalui upaya khusus. Untuk itu berbagai terobosan dilakukan baik berupa upaya intensifikasi, ekstensifikasi lahan sub optimal, maupun melalui perakitan penciptaan dan penggunaan inovasi pertanian bertujuan peningkatan produksi padi. Program tersebut menitik beratkan peningkatan produktivitas padi melalui penerapan inovasi teknologi (Hamzah, 2014). Penggunaan inovasi pertanian antara lain penggunaan varietas unggul padi inbrida. Kesemua strategi tersebut untuk memenuhi kebutuhan beras nasional (Rokhmah et al., 2015).en_US
dc.description.abstractPemerintah terus berupaya merealisasikan swasembada pangan berbasis padi melalui program peningkatan produksi beras melalui upaya khusus. Berbagai terobosan dilakukan baik berupa upaya intensifikasi, ekstensifikasi lahan sub optimal, maupun melalui perakitan penciptaan dan penggunaan inovasi pertanian bertujuan peningkatan produksi padi. Penggunaan inovasi pertanian antara lain penggunaan varietas unggul padi inbrida. Kajian ini bertujuan untuk melihat daya hasil beberapa varietas padi unggul antara lain varietas Inpara-2, Banyuasin, Dendang, Cilamaya Muncul, dan varietas eksisting pada lahan pasang surut. Pengkajian dilaksanakan pada agroekosistem sawah pasang surut pada 2 lokasi yaitu di Desa Sukamaju, Kecamatan Mesuji dan Desa Tanjung Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Pelaksanaan kajian dilakukan pada musim tanam Desember 2015 s/d April 2016. Pendekatan pelaksanaan kegiatan secara partisipatif dengan melibatkan 24 petani padi sawah sebagai petani kooperator.Setiap petani menanam 0,25 ha. Sehingga luas areal pengkajian 3 ha setiap lokasi atau total luas penanaman 6 ha. Pengamatan dilakukan terhadap komponen pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah anakan, serangan hama dan penyakit, serta komponen hasil padi dari varietas yang dikaji. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan komponen pertumbuhan padi yang baik terjadi pada varietas Inpara-2 dan Cilamaya Muncul, sedangkan daya hasil produksi tertinggi didapatkan pada padi varietas Cilamaya Muncul.en_US
dc.identifier.isbn978-602-6954-16-9
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7337
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectdaya hasil, padi inbrida, lahan pasang surut.en_US
dc.titleDAYA HASIL BEBERAPA VARIETAS PADI INBRIDA DI LAHAN RAWA PASANG SURUT DI KABUPATEN MESUJIen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
52. Daya Hasil Padi Inbrida Di Lahan Pasang Surut Mesuji_Slameto (Edit Review).pdf
Size:
142.15 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: