ANALISIS USAHATANI DAN DAMPAK PENDAMPINGAN TERHADAP ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) KEDELAI

dc.contributor.authorYardha
dc.contributor.authorEndi Putra
dc.contributor.otherBPTP Jambien_US
dc.date.accessioned2019-02-27T04:30:08Z
dc.date.available2019-02-27T04:30:08Z
dc.date.issued2016-05-31
dc.description.abstractPengembangan sektor pertanian merupakan salah satu strategi kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang, karena sektor pertanian merupakan sektor yang menyangkut hidup dan kehidupan bangsa Indonesia serta memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Usahatani kedelai merupakan salah satu perwujudan dari Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Provinsi Jambi untuk mendukung Ketahanan Pangan sebagai salah satu dari lima Program Prioritas Pembangunan Provinsi Jambi 2010 –2015 (Bappeda Provinsi Jambi,2011). Pengembangan usahatani kedelai di Jambi didukung areal yang tersebar di 9 kabupaten/kota dengan luas pertanaman mencapai 1.877 hektar dan total produksi 2,372 ton biji kering.Untuk Daerah sentra produksi kedelai di Provinsi Jambi adalah Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan luas masing-masing 16,89% hektar dan 42,83 % akan tetapi produktivitas komoditas ini masih rendah yaitu 13,40 kw/ha (Distan Prov. Jambi, 2014). Setelah dilakukan pendampingan pada Usahatani kedelai dalam keadaan normal B/C ratio nya>1 yaitu 1,58, hal ini menggambarkan bahwa usahatani kedelai di lokasi pengkajian menguntungkan bagi petani dan sangat layak untuk dilaksanakan. Hasil ini juga diperkuat dengan analisis sensitifitas (analisis kepekaan) yang diperoleh dengan asumsi menaikkan biaya produksi sebesar 20% dan menurunkan pendapatan 10%. Hasil asumsi tersebut menunjukkan bahwa dengan kenaikan biaya produksi 20% diperoleh B/C ratio > 1 yaitu 1,30.Hal ini menggambarkan bahwa usahatani kedelai di lokasi pengkajian masih menguntungkan dan pada saat diturunkan pendapatan 10 % diperoleh B/C ratio 1,56 juga masih tetap menguntungkan. Tingkat adopsi inovasi terlihat dari analisis t Stat dengan nilai - 0.4881884 merupakan nilai t Stat atau nilai t hitung. Adapun nilai t tabel ditunjukkan t Critical Two-tall. Pada t-Test: Paired Two Sample for Means 6. Hasil Akhir Analisis Uji t t hitung (-0.4881884) < t tabel (1.987289823).en_US
dc.identifier.isbn978-602-1276-17-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6841
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBB Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectAdopsi Inovasien_US
dc.subjectKedelaien_US
dc.subjectPengelolaan Tanaman Terpaduen_US
dc.subjectDampaken_US
dc.titleANALISIS USAHATANI DAN DAMPAK PENDAMPINGAN TERHADAP ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) KEDELAIen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
sosek 27.pdf
Size:
629.29 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: