Toleransi Beberapa Galur Unggul Kapas pada Tumpang Sari dengan Kacang Hijau

dc.contributoren-US
dc.creatorRiajaya, Prima Diarini; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.creatorKadarwati, Fitriningdyah Tri; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.date2016-10-10
dc.date.accessioned2018-06-04T07:16:09Z
dc.date.available2018-06-04T07:16:09Z
dc.descriptionTanaman kapas dalam program pengembangan selalu ditanam secara tumpang sari dengan palawija. Pera-kitan varietas kapas untuk mendapatkan galur yang mempunyai toleransi tinggi terhadap sistem tumpang sari dengan palawija perlu/penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji galur-galur unggul ka-pas yang mempunyai toleransi tinggi terhadap sistem tumpang sari dengan kacang hijau. Pengujian dilakukan di Asembagus mulai bulan Februari sampai Juli 2009. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok yang diulang tiga kali. Perlakuan terdiri atas enam galur unggul kapas: 99022/1, 99002/2, 99023/5, 98037, 98045/40/11, 98050/9/2/4 dan dua varietas pembanding: Kanesia 13 dan Kanesia 14. Galur-galur kapas tersebut merupa-kan hasil persilangan yang mempunyai keunggulan dalam produktivitas dan mutu serat, serta ketahanan terha-dap hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur kapas yang toleran terhadap sistem tumpang sari de-ngan kacang hijau adalah galur 98050/9/2/4, dengan hasil kapas berbiji 1.940 kg/ha dan hasil kacang hijau 276 kg/ha, peningkatan hasil kapas berbiji sebesar 10,9% pada sistem tumpang sari dengan kacang hijau dibanding pada sistem monokultur dengan persentase terhadap potensi hasil 92% dan nilai kesetaraan lahan (NKL) ter-tinggi (1,57). Galur 98050/9/2/4 menunjukkan keragaan yang lebih unggul daripada Kanesia 13 dan Kanesia 14. Cotton is mainly grown under intercropping system with secondary food crops. Cotton breeding program to get high tolerance under multiple cropping with secondary crop should be conducted. Research of cotton in-tercropped with mungbean was done in Asembagus Experimental Station from February to July 2009. The field trial was lay out in a randomized block design with three replications. Monoculture of cotton and mung-bean were sown to calculate land equivalent ratio (LER). The treatments were 6 cotton lines (99022/1, 99002/2, 99023/5, 98037, 98045/40/11, 98050/9/2/4) and 2 cotton varieties (Kanesia 13 and Kanesia 14) as control varieties. The cotton lines tested were yields of cross breeding that had advantages in improving yield, lint quality, and resistance to pest. Results showed that cotton lines 6 (98050/9/2/4) was tolerant to intercropping system with mungbean yielded seed cotton and mungbean 1,940 kg/ha and 276 kg/ha, increased by 10.9% than solecrop with percentage to yield potential 92% and the highest LER (1.57). Cotton line 98050/9/2/4 had higher yield performance under intercropping than Kanesia 13 and Kanesia 14.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/1570
dc.identifier10.21082/bultas.v5n1.2013.1-10
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3532
dc.languageeng
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Pemanis dan Seraten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/1570/1355
dc.source2406-8853
dc.source2085-6717
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 5, No 1 (2013): April 2013; 1-10en-US
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 5, No 1 (2013): April 2013; 1-10id-ID
dc.subjectKapas; tumpang sari; kacang hijau, Cotton; intercropping; mungbeanen-US
dc.titleToleransi Beberapa Galur Unggul Kapas pada Tumpang Sari dengan Kacang Hijauen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
TOLERANSI BEBERAPA GALUR UNGGUL KAPAS PADA TUMPANG SARI DENGAN KACANG HIJAU.pdf
Size:
354.47 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: