Usaha ternak sapi

dc.contributor.authorHamdan, Akhmad
dc.contributor.authorEni Siti, Rohaeni
dc.contributor.otherBPTP Kalimantan Selatanen_US
dc.date.accessioned2020-06-22T03:32:04Z
dc.date.available2020-06-22T03:32:04Z
dc.date.issued2009-12
dc.description.abstractUsaha peternakan sapi potong pada saat ini masih tetap menguntungkan. Pasalnya, permintaan pasar terus memperlihatkan peningkatan. Indonesia dengan jumlah penduduk di atas 220 juta jiwa membutuhkan pasokan daging dalam jumlah yang besar. Peternakan domestik belum mampu memenuhi permintaan daging dari warganya. Ketimpangan antara pasokan dan permintaan daging nasional ternyata masih tinggi. itu sebabnya bisnis ternak sapi potong menjadi salah satu lahan usaha yang prospektif saat ini. Departemen Pertanian sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam pembangunan peternakan menyadari bahwa roduktivitas ternak sapi potong dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Kesenjangan ini disebabkan permintaan daging sapi cenderung selalu meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk sementara produktivitas sapi potong masih rendah. Keadaan ini memaksa Indonesia melakukan impor baik dalam bentuk sapi potong maupun daging. Berdasarkan hal tersebut sapi potong mempunyai potensi ekonomi yang tinggi baik sebagai ternak potong maupun usaha perbibitan. Hal ini didukung sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki untuk pengembangan sapi potong.en_US
dc.identifier.isbn978-979-3112-26-8
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9578
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBPTP KAlimantan Selatanen_US
dc.subjectBPTP KALSELen_US
dc.subjectSAPIen_US
dc.subjectUSAHA TERNAK SAPIen_US
dc.subjectAHMAD HAMDANen_US
dc.titleUsaha ternak sapien_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
bk15_kalsel.pdf
Size:
695.58 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: