Analisis Pendapatan Petani Karet pada Sistem Peremajaan Bertahap

dc.contributorKepala Kebun Cahaya Negerien-US
dc.contributorCamat Way Tubaen-US
dc.creatorListyati, Dewi; Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar
dc.creatorFerry, Yulius; Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar
dc.date2014-11-01
dc.date.accessioned2020-11-06T02:48:20Z
dc.date.available2020-11-06T02:48:20Z
dc.descriptionperemajaan di perkebunan rakyat adalah terbatasnya modal petani dan kekhawatiran petani kehilangan pendapatan selama peremajaan. Penelitian bertujuan mendapatkan sistem peremajaan yang lebih murah dan efisien, serta menjamin kesinambungan pendapatan petani. Penelitian dilaksanakan Januari 2012 – Juni 2014 di Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Penelitian dirancang menggunakan 8 sistem peremajaan, yaitu (1) 30%-30%-40% + jagung, (2) 30%-30%-40% + kacang tanah, (3) 50%-50% + jagung, (4) 50%-50% + kacang tanah, (5) 70%-30% + jagung, (6) 70%-30% + kacang tanah, (7) 100% + jagung, (8) 100% + kacang tanah. Data yang dikumpulkan meliputi penerimaan dari hasil penjualan lump tanaman karet tua, penjualan kayu tanaman karet yang ditebang, penjualan produksi tanaman sela selama dua kali musim tanam/tahun, biaya usaha tani dan pendapatan petani. Hasil penelitian menunjukkan model peremajaan tebang 100% memberikan pendapatan yang terbesar pada umur karet TBM, namun memerlukan biaya tunai yang juga lebih besar. Jumlah pendapatan atas biaya tunai selama 3 tahun dari model peremajaan 100% antara Rp46.412.000,00 (R/C=3,83)–Rp55.080.000,00 (R/C=3,83). Berdasarkan nilai R/C yang diperoleh maka alternatif model peremajaan dipilih model peremajaan 70%-30% atau 50%-50%. Jumlah pendapatan biaya tunai yang diperoleh dari model peremajaan 70%-30% sebesar Rp45.035.000,00 (R/C=4,88)–Rp52.144.000,00 (R/C=4,87), sedangkan model peremajaan 50%-50%, sebesar Rp44.213.000,00 (R/C=5,07)–Rp50.944.000,00 (R/C=4,90). Pada peremajaan karet rakyat, peran tenaga kerja dalam keluarga sangat penting, selain mempercepat pekerjaan juga lebih hemat.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultri/article/view/2339
dc.identifier10.21082/jtidp.v1n3.2014.p157-166
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11096
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultri/article/view/2339/2031
dc.rightsCopyright (c) 2014 Jurnal Tanaman Industri dan Penyegaren-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Tanaman Industri dan Penyegar; Vol 1, No 3 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar; 157-166en-US
dc.sourceJurnal Tanaman Industri dan Penyegar; Vol 1, No 3 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar; 157-166id-ID
dc.source2528-7222
dc.source2356-1297
dc.subjecten-US
dc.subjectHevea brasiliensis, peremajaan, tebang bertahap, pendapatan petanien-US
dc.titleAnalisis Pendapatan Petani Karet pada Sistem Peremajaan Bertahapen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typeen-US
dc.typeen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
2339-5705-1-SM.pdf
Size:
199.67 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: