Prospek dan Strategi Pengembangan Perkebunan Kakao Berkelanjutan di Sumatera Barat

dc.contributorPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.creatorDAMANIK, SABARMAN
dc.creatorHERMAN, HERMAN
dc.date2015-11-18
dc.date.accessioned2021-09-07T03:08:12Z
dc.date.available2021-09-07T03:08:12Z
dc.descriptionABSTRAKBeberapa tahun terakhir, perkebunan kakao (Theobroma cacao L.) Indonesia menghadapi permasalahan yang serius  dengan  mengganasnya  serangan  hama  dan penyakit  tanaman  kakao.  Produktivitas  perkebunan kakao  di  beberapa  sentra produksi  utama kakao Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam. Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk mengurangi  dampak penurunan  produksi  dengan memacu peningkatan produksi di daerah yang potensial seperti  Sumatera  Barat  melalui  program revitalisasi. Namun program tersebut tidak berjalan lancar karena berbagai kendala antara lain: terbatasnya ketersediaan bahan tanam, terbatasnya tenaga pembina dan masih belum  memadainya  dukungan perbankan.   Untuk   membantu   mengatasi   masalah tersebut maka  kajian tentang prospek dan strategi pengembangan perkebunan kakao di Sumatera Barat, dengan   mengunakan   analisis   prospektif,   dapat memberikan beberapa alternatif solusi yang terbaik di dalam pengembangan kakao di Sumatera Barat. Hasil kajian menunjukkan bahwa perkebunan kakao  cukup penting bagi perekonomian regional Sumatera Barat dan prospektif untuk terus dikembangkan. Adapun faktor strategis yang mempengaruhi pengembangan dan  keberlanjutan  perkebunan  kakao  di  Sumatera Barat yaitu: ketersediaan teknologi, tenaga pembina, pelatihan petani, dukungan kebijakan, luas perkebunan kakao, produktivitas, keterampilan petani dan kelembagaan ekonomi petani. Kedelapan faktor-faktor strategis tersebut umumnya berada pada kondisi moderat dan mengarah ke kondisi optimistik karena pencanangan revitalisasi pengembangan perkebunan kakao di Sumatera Barat. Dukungan pendanaan dari perbankan dan  tenaga pembina baik dari segi jumlah maupun kualitasnya sangat diperlukan. Prospek dan strategi pengembangan kakao akan  bermanfaat  untuk  menilai  efisiensi  kegiatan agribisnis kakao dari segi peningkatan produktivitas dan pelestarian lingkungan sehingga terjadi pengembangan    komoditas    yang    berkelanjutan. Perkebunan    kakao    di    Sumatera    Barat    telah memberikan    peranan    penting    dan    mampu menyediakan kesempatan kerja kepada sekitar 60.000 kepala keluarga petani dan nilai rata-rata pendapatan petani   sekitar   Rp    10.790.000 /KK/tahun.   Untuk menjamin  keberlanjutan  pengembangan  perkebunan kakao diperlukan dukungan dan konsistensi kebijakan pemerintah serta komitmen perbankan dalam mendukung program revitalisasi perkebunan.Kata  kunci:  Theobroma  cacao  L.,  prospek,  stategi,     keberlanjutan, Sumatera Barat  ABSTRACTSProspect and Development Strategy of Sustainable Cocoa Plantation in West SumateraIn recent years, Indonesian cocoa (Theobroma cacao L.) plantation faces serious problems related to pests and diseases.  Cocoa  production  in  some  central  cocoa plantations decreased sharply. Therefore, Indonesian government  is  attempting  to  eliminate  impact  of reduction  of  plant  production  by  enhancing  cocoa production in some new potential planting areas such as  West  Sumatera  through  revitalization  program. However, this program does not run smoothly due to various constraints i.e. limited availability of planting materials,  limited  staff  and  supervisors  as  well  as support from the bank. In order to overcome these problems, prospect and strategy studies to develop cocoa plantations in West Sumatera using prospective analysis offer some prospective alternative solutions. The   study   shows   that  cocoa   plantation  is   quite important for the regional economy of West Sumatera and  prospective  to  be  developed  for  the  future economic. The strategic factors influencing the development and sustainability of cocoa plantations in West  Sumatera  are  the  availability  of  technology, supervisors,  trainers,  policy  support,  availability  of cocoa plantation, productivity, skill of farmers and institutional of farmer net work. These eight factors are generally positioned in moderate condition and lead to optimistic condition since launching revitalization of cocoa   plantation   development   in   West  Sumatera. Quantity and quality of funding and supervisors is needed. Prospects and development strategies of cocoa will be useful to assess the efficiency of agribusiness activities in terms of increasing of cocoa production and   sustainability   of   the   environment   resulting sustainable cocoa development. Cocoa plantations in West Sumatera have important roles and absorbed 60,000 workers/farmers with the average income of about  USD 1.198/year.  To  ensure  the  sustainable development of cocoa plantations support and consistency of government policy as well as bank's commitment are needed, especially to support revitalization plantation program.Keywords:  Theobroma  cacao  L,  prospect,  strategies, sustainability, West Sumateraen-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/2717
dc.identifier10.21082/p.v9n2.2010.%p
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13700
dc.languageeng
dc.publisherPuslitbang Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/2717/2354
dc.rightsCopyright (c) 2015 Perspektifen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourcePerspektif; Vol 9, No 2 (2010): Desember 2010; 94-105en-US
dc.source2540-8240
dc.source1412-8004
dc.titleProspek dan Strategi Pengembangan Perkebunan Kakao Berkelanjutan di Sumatera Baraten-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Prospek dan Strategi Pengembangan Perkebunan Kakao Berkelanjutan di Sumatera Barat.pdf
Size:
359.62 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: