Regenerasi Protokorm secara In Vitro dan Aklimatisasi Planlet Anggrek Cymbidium hartinahianum J.B. Comber & Nasution

dc.contributoren-US
dc.creatorHandini, Elizabeth; PKT. Kebun Raya LIPI-Bogor
dc.creatorSukma, Dewi; Program Studi PBT, Fakultas , Institut Bogor
dc.creatorSudarsono, Sudarsono; Program Studi PBT, Fakultas , Institut Bogor
dc.creatorRoostika, Ika; BB
dc.date2018-03-07
dc.date.accessioned2019-10-09T09:40:28Z
dc.date.available2019-10-09T09:40:28Z
dc.descriptionCymbidium hartinahianum J.B. Comber & Nasution merupakan spesies anggrek asli Indonesia yang terancam punah. Penelitian ini bertujuan menentukan formulasi media yang sesuai untuk multiplikasi protokorm dan metode aklimatisasi planlet C. hartinahianum. Pada tahap pertama multiplikasi protokorm, media Knudson C (KC) ditambah dengan naphthaleneacetic acid (NAA) 0,5 mg/l dikombinasikan dengan benzyladenine (BA) (0, 5, 10, 15, 20 mg/l). Pada tahap kedua, digunakan thidiazuron (TDZ) (0, 0,1, 0,3, 0,5 mg/l). Induksi akar dilakukan dengan menggunakan media KCA dengan penambahan NAA atau indolebutyric acid (IBA) (0, 1, 3, 5 mg/l). Planlet diberi perlakuan hardening pada media KCA dengan perlakuan sukrosa (0, 20, 40 g/l) dan diinkubasi pada 16–18°C selama 1 bulan, kemudian dipindahkan ke 22–27°C selama 1 bulan, dan selanjutnya dipindahkan ke 27–29°C selama 1 bulan sebelum aklimatisasi. Sebanyak 3,1 tunas dan 11,16 protocorm-like body (PLB) (daya hidup 72%) dihasilkan dengan BA 5 mg/l. Penggunaan BA lebih dari 5 mg/l tidak berpengaruh secara nyata terhadap kenaikan jumlah PLB. Perlakuan TDZ 0,3 mg/l menghasilkan 2,33 PLB (daya hidup 99,63%). Penggunaan TDZ lebih dari 0,3 mg/l menyebabkan kenaikan jumlah PLB. Induksi akar optimal pada perlakuan NAA 3 mg/l, namun jumlah akarnya tidak berbeda nyata dengan kontrol. Perlakuan hardening terbaik adalah inkubasi planlet pada media KCA yang ditambah gula 20 g/l di ruang kultur dengan suhu 16–18°C selama 1 bulan dilanjutkan dengan 1 bulan di ruang persiapan dengan suhu 22–27°C (daya hidup 44,6%).en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ja/article/view/8512
dc.identifier10.21082/jbio.v13n2.2017.p91-100
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/7691
dc.languageeng
dc.publisherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ja/article/view/8512/7525
dc.rightsCopyright (c) 2018 Jurnal AgroBiogenen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal AgroBiogen; Vol 13, No 2 (2017): Desember; 91-100en-US
dc.source2549-1547
dc.source1907-1094
dc.subjectAklimatisasi; anggrek; Cymbidium hartinahianum; protokorm; regenerasi.en-US
dc.titleRegenerasi Protokorm secara In Vitro dan Aklimatisasi Planlet Anggrek Cymbidium hartinahianum J.B. Comber & Nasutionen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
8512-25350-1-PB.pdf
Size:
3.07 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: