Kajian Aplikasi Pupuk Hayati Dalam Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Bojonegoro dan Gresik

Abstract
Produktivitas padi Jawa timur saat ini 59.81 ku/ha, lebih tinggi dari produktivitas nasional 51.35 ku/ha, dan masih dibawah produktivitas Jawa Timur pada tahun 2012 sebesar 61.74 ku/ha (bps, 2014) dan masih dibawah potensi hasil varietas padi tersebut. Penggunaan pupuk kimia yang melebihi dosis anjuran menjadi faktor utama penurunan kesuburan tanah, sehingga provitas padi cenderung mengalami penurunan. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati pada pertanaman padi di Kabupaten Bojonegoro dan Gresik untuk peningkatan produktivitas padi. Pengkajian dilaksanakan di Desa Pucung Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik dan Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, pada lahan sawah irigasi mulai bulan Desember sampai April 2015. Varietas padi yang digunakan adalah ciherang dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam 20 x 10 x 40 cm. Pada jenis tanah gromosol mulai bulan Desember 2014 sampai April 2015 di lahan petani, dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan (kontrol (a), 25 kg/ha pupuk hayati (b), 50 kg/ha pupuk hayati (c), dan 75 kg/ha pupuk hayati (d)) dan diulang 5 kali. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa perlakuan (c) memperoleh provitas padi tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lain.
Description
8 hlm.; 2 tabel
Keywords
PADI, PROVITAS, PUPUK HAYATI, RICE, PROVITAS, BIOFERTILIZER
Citation