POTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH TANAMAN PANGAN DI LAHAN RAWA

dc.contributor.authorIzhar Khairullah, Eddy William, Nurtirtayani
dc.date.accessioned2019-06-11T06:35:05Z
dc.date.available2019-06-11T06:35:05Z
dc.date.issued2007-11
dc.descriptionLahan rawa, kini dan ke depan, merupakan lahan yang prospektif untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian, seiring dengan menyusutnya lahan produktif di pulau Jawa. Lahan rawa di Indonesia diperkirakan meliputi areal 33.4 - 39,4 juta ha yang tersebar umumnya di empat pulau besar yaitu Kalimantan, Sumatera, Irian Jaya dan Sulawesi. Berbaqai hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pengelolaan lahan yang tepat dan inovasi teknologi, lahan rawa dapat dikembangkan menjadi lahan produktif untuk komoditas tanaman pangan dan hortikultura (Jumberi dan Alihamsyah, 2005; Ar-Riza dan Alihamsyah, 2005). Lahan rawa dibedakan menjadi lahan pasang surut dan lahan lebak. Berdasarkan tipologi luapan airnya, lahan pasang surut dibagi empat tipe lahan, yaitu : 1) tipe A, lahan yang selalu terluapi air pasang, baik pasang besar maupun pasang keeil, 2) tipe B lahan yang hanya terluapi pasang besar, 3) tipe C, lahan yang tidak pernah terluapi walaupun pasang besar, hanya air tanah dekat permukaan tanah, <50 em, dan 4) tipe 0, lahan yang tidak pernah terluapi, dan air tanah >50 em dari permukaan tanah (Widjaja-Adhi et al., 2000). Berdasarkan jenis tanahnya lahan pasang surut dibedakan seeara umum menjadi : lahan potensial, sulfat masam, gambut, dan Salin (Widjaja-Adhi et al., 1992). Lahan lebak selalu tergenang di musim hujan dan kering di musim kemarau. Lahan ini dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu :1) lebak dangkal, tergenang air di musim hujan dengan kedalaman <50 em selama <3 bulan, 2) lebak tengahan, genangan air 50100 em selama 3-6 bulan, dan 3) lebak dalam, genangan air> 100 em selama > 6 bulan (Ar-Riza dan Alihamsyah, 2005; Widjaja-Adhi et al., 2000). Keragaman lahan rawa tersebut mendukung tumbuhan yang khas rawa. Oalam keadaan alami, lahan rawa merupakan salah satu ekosistem yang memiliki keragaman genetik yang cukup tinggi dan kompleks meliputi beragam tanaman yang mempunyai sifat unggul. Oleh karena itu, upaya menjaring keberagaman sifat-sifat genetik tanaman sangat diperlukan untuk memperbaiki produktivitas dan kualitas tanaman. Keberhasilan yang dicapai dalam menggali potensi sumberdaya genetik secara nasional dan pengumpulan bahan genetik lahan rawa diharapkan dapat memberikan sumbangan yang besar bagi pencapaian penggunaan lahan rawa yang rasional untuk pertanian yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan berorientasi aqriblsnis .en_US
dc.identifier.isbn978-979-8253-65-2
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7036
dc.publisherBalittraen_US
dc.subjectPOTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH TANAMAN PANGAN DI LAHAN RAWAen_US
dc.titlePOTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH TANAMAN PANGAN DI LAHAN RAWAen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
11. Potensi Gernetik Plasma Nutfah Tanaman Pangan Di Lahan Rawa.pdf
Size:
5.77 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections