Pengaruh Aplikasi Senyawa Humat dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

dc.contributorid-ID
dc.coverageSoil Science; Agriculture; Fertilizerid-ID
dc.coverageDecember, 2018id-ID
dc.coveragesoil sample; plant sampleid-ID
dc.creatorSari, Putri Tunjung; Universitas Jember
dc.creatorMas'udi, Ach. Fauzan; Universitas Jember
dc.creatorArifandi, Josi Ali; Universitas Jember
dc.date2020-06-18
dc.descriptionAbstrak. Proses pembibitan ubijalar haruslah didukung dengan ketersediaan hara yang cukup agar mampu meningkatkan produksi bibit yang berkualitas. Penambahan pupuk kandang ayam dan senyawa humat mampu meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi pupuk kandang ayam dan senyawa humat terhadap jumlah bibit ubi jalar dan kesuburan tanah. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor yaitu faktor pupuk kandang ayam dan faktor senyawa humat. Variabel pengamatan meliputi variabel kuantitas bibit dan variabel kesuburan tanah. Variabel kuantitas bibit adalah jumlah cabang dan jumlah bibit stek yang dihasilkan sedangkan variabel kesuburan tanah meliputi C-organik, N-total, P-tersedia dan K tersedia. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk kandang ayam dan senyawa humat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah cabang, jumlah bibit stek yang dihasilkan, N-Total, P-tersedia dan K-tersedia yang terdapat di dalam tanah. Pemberian faktor tunggal pupuk kandang berpengaruh terhadap peningkatan C-organik tanah. Kombinasi terbaik dalam meningkatkan kualitas bibit dan kesuburan tanah yaitu A2P3 (senyawa humat 200 ml dan pupuk kandang ayam 60 gram/tanaman/5 kg tanah). Abstract. The sweet potato seedling process must be supported by the availability of sufficient nutrients to increase the number of quality seed. The addition of manure and humic substance can increase soil fertility. This study aims to determine the effect of manure and humic substance applications on the quantity of sweet potato seeds and quality of soil fertility. The study was conducted using a factorial randomized block design with two factors: manure and humic substance. The observation variables included seed quantity  and soil fertility. Seed quantity variable is the number of branches and number of cuttings produced while soil fertility variables include organic-C, total-N, available-P, and available- K. The results showed that the combination of manure and humic substance increased  the number of branches, the number of cuttings produced, total- N, available-P, and available-K contained in the soil. A single factor of manure influences increase  soil organic-C. The best combination for improving seed quality and soil fertility is A2P3 (200 ml humic substance and 60-gram manure/plant/5 kg of soil).id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jti/article/view/11415
dc.identifier10.21082/jti.v44n1.2020.71-79
dc.languageind
dc.publisherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jti/article/view/11415/putri-1
dc.rightsCopyright (c) 2020 Jurnal Tanah dan Iklimen-US
dc.sourceJurnal Tanah dan Iklim; Vol 44, No 1 (2020); 71-79en-US
dc.sourceJurnal Tanah dan Iklim (Indonesian Soil and Climate Journal); Vol 44, No 1 (2020); 71-79id-ID
dc.source2722-7723
dc.source1410-7244
dc.subjectSoil Science;Agriculture;Soil Conservationid-ID
dc.subjectUbi jalar, Pupuk Kandang Ayam, Senyawa Humat, Kesuburan Tanahid-ID
dc.subjectAgricultureid-ID
dc.titlePengaruh Aplikasi Senyawa Humat dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)id-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typeen-US
dc.typeExperimentalid-ID
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
11415-44273-5-PB.pdf
Size:
1.17 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: