Konsep Pengembangan Wilayah Berbasis Agribisnis Dalam Rangka Pemberdayaan Petani

dc.contributoren-US
dc.creatorSyafa'at, Nizwar
dc.creatorSimatupang, Pantjar
dc.creatorMardianto, Sudi
dc.creatorPranadji, Tri
dc.date2016-08-24
dc.date.accessioned2019-10-09T09:39:35Z
dc.date.available2019-10-09T09:39:35Z
dc.descriptionEnglishAgribusiness regional development program carried out by the government does not empower farmers. This is due to limited community involvement in planning and implementation of the program. This paper is aimed at contributing policy recommendations on agribusiness regional development concepts in order to improve community involvement. One of the concepts is one village one product movement model. This model is initiated by the local community and facilitated by the government. Three principles of this model development are development of local specific commodity with international competitiveness, decisions and initiatives carried out by local community, and human resource development.IndonesianProgram pengembangan wilayah agribisnis yang dilakukan pemerintah selama ini belum sepenuhnya dapat membuat petani lebih berdaya. Salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya pelibatan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan program pengembangan. Tulisan ini dibuat untuk memberikan sumbang saran terhadap konsep pengembangan wilayah agribisnis yang lebih melibatkan masyarakat (petani) dalam pembangunan. Salah satu bentuk operasionalisasi konsep agribisnis yang dapat dikembangkan adalah model one village one product movement. Model ini merupakan kegiatan pengembangan wilayah yang aktivitasnya diinisiasi oleh penduduk lokal dan difasilitasi oleh pemerintah daerah. Tiga prinsip utama pengembangan model ini adalah (1) pengembangan komoditas unggulan daerah yang mampu bersaing di pasar internasional, (2) keputusan dan inisiatif dilakukan oleh penduduk lokal, dan (3) pengembangan sumberdaya manusia.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/4162
dc.identifier10.21082/fae.v21n1.2003.26-43
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/7524
dc.languageeng
dc.publisherPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/4162/3508
dc.rightsCopyright (c) 2016 Forum Penelitian Agro Ekonomien-US
dc.sourceForum penelitian Agro Ekonomi; Vol 21, No 1 (2003): Forum Penelitian Agro Ekonomi; 26-43en-US
dc.source2580-2674
dc.source0216-4361
dc.subjectregional development, agribusiness, local community, enpowerment, pengembangan wilayah, agribisnis, masyarakat lokal, pemberdayaanen-US
dc.titleKonsep Pengembangan Wilayah Berbasis Agribisnis Dalam Rangka Pemberdayaan Petanien-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typeen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
4162-9808-1-SM.pdf
Size:
121.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: