EFEKTIVITAS INSEKTISIDA SITRONELLAL, EUGENOL, DAN AZADIRACHTIN TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO Conophomorpa cramerella (Snell.)

dc.contributoren-US
dc.creatorWillis, Mahrita; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
dc.creatorLaba, I Wayan; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
dc.creator., Rohimatun; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
dc.date2016-09-27
dc.date.accessioned2018-06-04T07:18:35Z
dc.date.available2018-06-04T07:18:35Z
dc.date.issued2013
dc.descriptionABSTRAKPenggerek buah kakao (PBK), Conopomorpha cramerella, merupakan salah satu hama utama tanaman kakao di Indonesia. Beberapa cara pengendalian hama tersebut antara lain sanitasi, kondomisasi, dan insektisida. Penggunaan insektisida nabati untuk mengendalikan PBK masih sangat terbatas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengendalian pestisida nabati berbahan dasar minyak serai wangi, minyak cengkeh, dan mimba yang masing-masing mengandung sitronellal, eugenol, dan azadirachtin terhadap PBK. Penelitian dilaksanakan di kebun petani di Ciamis, Jawa Barat, menggunakan rancangan acak kelompok, dengan 10 perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas (1) Sitronellal (S) 34% konsentrasi lima ml l-1; (2) Sitronellal (S) 34% konsentrasi 10 ml l-1; (3) Eugenol (E) 80% konsentrasi lima ml l-1; (4) Eugenol (E) 80% konsentrasi 10 ml l-1; (5) Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi lima ml l-1; (6) Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi 10 ml l-1; (7) Sitronellal (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi lima ml l-1; (8) Sitronellal (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi 10 ml l-1; (9) insektisida sintetis sebagai pembanding Alfametrin 15 EC konsentrasi 1,0 ml l-1, dan (10) kontrol (air). Aplikasi dilakukan terhadap buah kakao. Parameter pengamatan antara lain persentase tingkat serangan hama (ringan, sedang, berat) dan persentase kehilangan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan Sitronellal (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi lima ml l-1 mampu mengurangi tingkat kerusakan buah akibat serangan PBK yang ditunjukkan dengan nilai efektivitas 37,00% pada serangan ringan; 51,62% pada serangan sedang; dan 65,18% pada serangan berat. en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1642
dc.identifier10.21082/bullittro.v24n1.2013.%p
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3915
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1642/5647
dc.source2527-4414
dc.source0215-0824
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 24, No 1 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; 19-25en-US
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 24, No 1 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; 19-25id-ID
dc.titleEFEKTIVITAS INSEKTISIDA SITRONELLAL, EUGENOL, DAN AZADIRACHTIN TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO Conophomorpa cramerella (Snell.)en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
EFEKTIVITAS INSEKTISIDA SITRONELLAL, EUGENOL, DAN AZADIRACHTIN TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO CONOPHOMORPA CRAMERELLA (SNELL.).pdf
Size:
720.43 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: