Analisis Sistem Dinamik Ketersediaan Beras di Merauke Dalam Rangka Menuju Lumbung Padi Bagi Kawasan Timur Indonesia

dc.contributorBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanianen-US
dc.creatorSomantri, Agus Supriatna
dc.creatorThahir, Ridwan
dc.date2016-10-20
dc.date.accessioned2018-06-04T07:14:57Z
dc.date.available2018-06-04T07:14:57Z
dc.descriptionDalam rangka menyongsong dicanangkannya kabupaten Merauke Papua, sebagai lumbung padi bagi kawasan timur Indonesia, maka diperlukan suatu kajian kebijakan yang dapat memberikan arah bagi proses perencanaan di masa datang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem persediaan beras di kabupaten Merauke di masa datang dan memberikan alternatif kebijakan untuk mendukung ketersediaan beras tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan sistem dinamik dimana sistem persediaan beras ditentukan oleh dua sub sistem besar yaitu sub-sistem penyediaan dan sub-sistem permintaan. Masing-masing sub sistem diidentifikasi menjadi komponen atau faktor yang spesifik dan berinteraksi secara dinamis berdasarkan waktu dan kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ketersediaan beras di Merauke yang telah dirancang-bangun telah dapat bekerja dengan baik dengan tingkat ketepatan yang baik pula. Model yang telah dibuat dan kemungkinan pengembangannya dapat dipakai sebagai alat untuk melandasi pengambilan keputusan maupun penentuan kebijakan stok beras Merauke sebagai lumbung padi di masa mendatang secara lebih komprehensif. Dari beberapa skenario yang telah dicoba diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam 10 tahun mendatang dengan menerapkan kebijakan peningkatan pendayagunaan lahan dan peningkatan produksi melalui peningkatan IP (Indeks Pertanaman) dengan irigasi teknis, dengan penerapan mekanisasi pertanian, penggunaan bibit unggul, penggunaan pupuk berimbang, penanganan pascapanen dan penggunaan saprodi lainnya, memberikan pengaruh yang nyata terhadap kemampuan Merauke dalam memasok beras wilayah Indonesia bagian timur. Melalui skenario ini kemampuan Merauke dalam memasok beras adalah 83.69% jika persentase masyarakat yang mengkonsumsi beras 30% dan jika terjadi pergeseran konsumsi menjadi 40%, maka kemampuan pasokannya menjadi 62.77%.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bpasca/article/view/5317
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3459
dc.languageeng
dc.publisherBuletin Teknologi Pasca Panenen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bpasca/article/view/5317/4511
dc.rightsCopyright (c) 2016 Buletin Teknologi Pasca Panenen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.sourceBuletin Teknologi Pasca Panen; Vol 3, No 1 (2007): Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian; 28-36en-US
dc.subjecten-US
dc.titleAnalisis Sistem Dinamik Ketersediaan Beras di Merauke Dalam Rangka Menuju Lumbung Padi Bagi Kawasan Timur Indonesiaen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
ANALISIS SISTEM DINAMIK KETERSEDIAAN BERAS DI MERAUKE DALAM RANGKA MENUJU LUMBUNG PADI BAGI KAWASAN TIMUR INDONESIA.pdf
Size:
603.65 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: