Evaluasi Kemampuan Merestorasi Sifat Mandul Jantan pada Beberapa Aksesi Kapas

dc.contributoren-US
dc.creatorSulistyowati, Emy; BALITTAS Jl. Raya Karangploso 199, Malang, Indonesia
dc.creatorSumartini, Siwi; BALITTAS Jl. Raya Karangploso 199, Malang, Indonesia
dc.creatorMahfud, Moch.; BALITTAS Jl. Raya Karangploso 199, Malang, Indonesia
dc.creatorAbdurrakhman, .; BALITTAS Jl. Raya Karangploso 199, Malang, Indonesia
dc.date2016-10-10
dc.date.accessioned2018-06-04T07:16:08Z
dc.date.available2018-06-04T07:16:08Z
dc.descriptionPendekatan teknologi hibrida menawarkan perbaikan tingkat produktivitas, ketahanan terhadap hamadan kekeringan, serta mutu serat melalui pemanfaatan gen-gen dari kedua tetua potensial. Dalammemproduksi benih varietas kapas hibrida dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu secara konvensionaldan dengan me-manfaatkan sifat jantan mandul. Penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi sumberdaya genetik kapas untuk karakter restorer atau kemampuan merestorasi fertilitas pada F1 dilaksanakan diMalang (untuk kegiatan persilangan), dan Bojonegoro (untuk pengujian F1 hasil persilangan) pada tahun2010 dan 2011. Persilangan dilakukan antara galur mandul jantan 06050 BC3/15 X K7 (BC4) sebagai tetuabetina, dengan masing-masing 60 aksesi kapas sebagai tetua jantan pada tahun 2010 dan 2011. F1 hasilpersilangan untuk mendapatkan restorer ditanam di Bojonegoro dalam rancangan acak kelompok diulang2 kali dengan luas masing-masing plot adalah 2 m x 5 m. Pengamatan meliputi persentase fertilitas dari F1,komponen hasil, dan hasil kapas berbiji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama dua tahun pengujiandiperoleh sebelas aksesi kapas yang mampu merestorasi karakter mandul jantan, yaitu 9442, SHR, KPX22, CTX 5, CTX 7, CTX 4, CTX 2, CTX 6, 9445, 9446, dan NFBL 3, namun hanya dua aksesi yang stabilmenunjukkan potensi merestorasi karakter mandul jantan, yaitu SHR dan KPX 22. Produktivitas tertinggidicapai oleh hasil persilangan dengan aksesi SHR, yaitu tetua jantan dengan potensi restorasi 100% yanggalurnya mampu menghasilkan 1.457,5 kg kapas berbiji/ha. Dengan demikian SHR merupakan aksesi yangcukup prospektif untuk digunakan sebagai salah satu tetua jantan dalam perakitan kapas hibrida nasional.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/483
dc.identifier10.21082/bultas.v4n2.2012.61-67
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3520
dc.languageeng
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Pemanis dan Seraten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/483/1111
dc.source2406-8853
dc.source2085-6717
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 4, No 2 (2012): Oktober 2012; 61-67en-US
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 4, No 2 (2012): Oktober 2012; 61-67id-ID
dc.subjectKapas;restorer;mandul jantanen-US
dc.titleEvaluasi Kemampuan Merestorasi Sifat Mandul Jantan pada Beberapa Aksesi Kapasen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
EVALUASI KEMAMPUAN MERESTORASI SIFAT MANDUL JANTAN PADA BEBERAPA AKSESI KAPAS.pdf
Size:
327.72 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: