Peran Lembaga Tabungan Masyarakat Mandiri dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pedesaan

No Thumbnail Available
Date
2008
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Jambi
Abstract
Upaya peningkatan pendapatan masyarakat baik melalui penerapan teknologi maupun melalui penggunaan inovasi selalu terkendala oleh kelangkaan modal. Metode dan sistem penguatan modal masyarakat seperti KUT (Kredit Usahatani), Kredit Candak Kulak, Bantuan langsung Masyarakat (BLM), Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat (BPLM) dan lain sebagainya, ternyata kurang efektif. Begitu juga dengan pola bantuan kemitraan, bantuan bapak angkat dan lainnya, belum banyak yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan belum banyak yang berhasil memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat, apalagi untuk menciptakan dan menguatkan kemandirian masyarakat. Faktor utama yang paling krusial dan sangat menentukan adalah rendah atau tidak adanya “rasa memiliki” dan rasa “tanggung jawab” baik oleh masyarakat maupun oleh aparat pelaksana bantuan tersebut. Masyarakat tidak merasa memiliki bantuan (pinjaman) yang diberikan, sebaliknya aparat kurang bertanggung jawab dengan pekerjaan atau penyaluran bantuan yang dilakukan.
Description
Keywords
TABUNGAN MASYARAKAT MANDIRI, MASYARAKAT PEDESAAN, Research Subject Categories::E Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaan
Citation