Peningkatan Produksi dan Ketahanan Jahe Terhadap Penyakit Layu Bakteri Melalui Imbangan Hara dan Kompos Tanaman Elisitor

dc.contributorBalittroen-US
dc.creatorRuhnayat, Agus; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
dc.creatorHartati, Sri Yuni; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
dc.date2016-09-27
dc.date.accessioned2018-06-04T07:17:37Z
dc.date.available2018-06-04T07:17:37Z
dc.date.issued2014
dc.descriptionPenelitian dilakukan di Kebun Percobaan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat sejak September 2011 sampai Mei 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan imbangan hara dan kompos tanaman bersifat elisitor (temulawak) yang dapat meningkatkan produksi rimpang dan ketahanan tanaman jahe terhadap penyakit layu bakteri. Jahe yang digunakan adalah jahe putih besar yang ditanam pada media tanah dalam polibag. Rancangan penelitian yang digunakan adalah petak terbagi (split plot), diulang lima kali. Petak utama adalah (1) tanpa inokulasi Ralstonia solanacearum dan (2) inokulasi sebanyak 107 cfu ml-1. Sedangkan sebagai anak petak adalah imbangan  hara,  yaitu  (1) 500 kg ha-1 urea + 300 kg ha-1 SP-36 + 600 kg ha-1 KCl, (2) 500 kg ha-1 urea + 300 kg ha-1 SP-36 + 600 kg ha-1 KCl + 500 kg ha-1 CaCO3 + 500 kg ha-1 + Mn, Cu, B, (3) 500 kg ha-1 urea + 300 kg ha-1 SP-36 + 600 kg ha-1 KCl + 10 t ha-1 kompos temulawak, (4) 500 kg ha-1 urea + 300 kg ha-1 SP-36 + 600 kg ha-1 KCl + 500 kg ha-1 CaCO3 + 500 kg ha-1 belerang + Mn, Cu, B + 10 t ha-1 kompos temulawak, dan (5) dosis rekomendasi sebagai pembanding (500 kg ha-1 urea + 300 kg ha-1 SP-36 + 400 kg ha-1 KCl). Dosis pupuk Mn, Cu, dan B masing-masing sebanyak tiga kg ha-1. Inokulasi bakteri R. solanacearum diberikan dua bulan setelah tanam dengan cara disiramkan pada tanah di sekitar perakaran tanaman sebanyak 200 ml tanaman-1. Pemberian imbangan hara 500 kg ha-1 urea + 300 kg ha-1 SP-36 + 600 kg ha-1 KCl + 500 kg ha-1 CaCO3 + 500 kg ha-1 belerang + unsur hara mikro Mn, Cu, dan B dapat meningkatkan ketahanan tanaman jahe terhadap penyakit layu bakteri sehingga dapat mempertahankan tanaman hidup sebesar 78,56% dengan tingkat kerusakan tanaman 18,43% dan meningkatkan hasil rimpang sebesar 730 g tanaman-1 setara 29,2 t ha-1. Pemberian kompos tanaman elisitor (temulawak) belum dapat meningkatkan ketahanan tanaman jahe terhadap penyakit layu bakteri.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/3290
dc.identifier10.21082/bullittro.v25n1.2014.27-36
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3596
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/3290/2807
dc.rightsCopyright (c) 2016 Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obaten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.source2527-4414
dc.source0215-0824
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 25, No 1 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; 27-36en-US
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 25, No 1 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; 27-36id-ID
dc.subjecten-US
dc.titlePeningkatan Produksi dan Ketahanan Jahe Terhadap Penyakit Layu Bakteri Melalui Imbangan Hara dan Kompos Tanaman Elisitoren-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
PENINGKATAN PRODUKSI DAN KETAHANAN JAHE TERHADAP PENYAKIT LAYU BAKTERI MELALUI IMBANGAN HARA DAN KOMPOS TANAMAN ELISITOR.pdf
Size:
188.08 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: