Perbaikan Komponen Trap Barrier System (Tbs) Dan Linear Trap Barrier System (Ltbs) Untuk Agroekosistem Padi Pasang Surut

dc.contributor.authorRachmawati
dc.contributor.authorW. Anggara, Agus
dc.contributor.authorPurnawan, Tedi
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.date.accessioned2021-04-22T07:46:45Z
dc.date.available2021-04-22T07:46:45Z
dc.date.issued2017
dc.description12 hlm.; 6 gambaren_US
dc.description.abstractUntuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan, pemerintah mereklamasi lahan rawa dan lahan pasang surut. Masalah pada lahan pasang surut potensial terbilang paling sedikit karena teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada lahan irigasi dapat diterapkan pada lahan pasang surut potensial. Teknologi PTT pada lahan sulfat masam potensial dan lahan gambut dangkal telah dirumuskan tatapi komponen Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), terutama tikus hama, perlu dikembangkan. Kekompleksan komponen agroekosistem lahan pasang surut menjadikan tantangan tersendiri dalam hal pengaplikasian teknologi pengendalian hama tikus terpadu di lahan tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan dalam pengelolaan tanaman terpadu di agroekosistem padi pasang surut. Penelitian ini bertujuan menguji komponen perbaikan TBS dan LTBS di agroekosistem padi pasang surut. Kegiatan penelitian meliputi pemasangan TBS dan LTBS serta pengamatan kerusakan tanaman yang disebabkan serangan tikus. Populasi tikus hama R. argentiventer pada agroekosistem padi pasang surut di Telang Rejo memang terbilang tinggi pada musim kemarau. Musim kemarau di Telang Rejo bukan merupakan musim tanam (kami menyebutnya sebagai periode bera). Pada periode bera tersebut lahan sawah dipenuhi gulma yang merupakan habitat yang disukai oleh tikus hama. Pada musim tersebut populasi tikus juga tetap berkembang biak. Oleh karena tidak ada pertanaman, maka analisis kerusakan tanaman tidak dilakukan. Tangkapan TBS (sebar tanggal 10 Mei 2014, varietas Inpari 20) menunjukkan bahwa material hard plastic mampu memerangkap lebih banyak tikus daripada material light plastic atau material yang biasa dipakai. Tangkapan LTBS menunjukkan bahwa material berbeda yang digunakan tidak terlalu memberikan hasil yang berbeda. Untuk komponen pengendalian yang terpasang dengan jangka waktu yang lama, seperti TBS, material hard plastic dapat direkomendasikan sebagai material perbaikan komponen pengendalian tikus hama di pasang surut.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12669
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.subjectTIKUS HAMAen_US
dc.subjectPASANG SURUTen_US
dc.subjectPAGAR TBS/LTBSen_US
dc.titlePerbaikan Komponen Trap Barrier System (Tbs) Dan Linear Trap Barrier System (Ltbs) Untuk Agroekosistem Padi Pasang Suruten_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
12. Perbaikan Komponen Trap Barrier System (Tbs) Dan Linear Trap Barrier System (Ltbs) Untuk Agroekosistem Padi Pasang Surut - Rachmawati, Agus W. Anggara dan Tedi Purnawan.pdf
Size:
1.64 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: