UPAYA PERCEPATAN ADOPSI VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) DI LAHAN TADAH HUJAN : STUDI KASUS DI KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI

dc.contributor.authorSuharyon
dc.contributor.authorBusyra
dc.contributor.authorMinsyah, Nur Imdah
dc.contributor.otherBPTP Jambien_US
dc.date.accessioned2019-02-27T04:24:40Z
dc.date.available2019-02-27T04:24:40Z
dc.date.issued2016-05-31
dc.description.abstractLahan tadah hujan merupakan salah satu jenis lahan yang potensial untuk difungsikan sebagai sentra produksi padi, mendukung swasembada beras berkelanjutan, termasuk lahan-lahan tadah hujan di wilayah Kabupaten Sarolangun Jambi. Upaya optimalisasi peran lahan tadah hujan di Kabupaten Sarolangun sebagai sentra produksi padi, terus dilakukan antara lain dengan meningkatkan produktivitas padi tadah hujan melalui pengembangan varietas unggul baru (VUB) spesifik lokasi. Namun demikian, upaya pengembangan VUB di lahan tadah hujan juga dihadapkan pada kendala rendahnya adopsi VUB karena masih tingginya penggunaan varietas lokal di tingkat petani sehingga rata-rata produktivitas padi di lahan tadah hujan Kabupaten Sarolangun Jambi belum sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian untuk mengungkap faktor-faktor pendorong dan penghambat adopsi VUB serta merumuskan upaya percepatannya. Kajian dilakukan di Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun pada tahun 2013 dengan menggunakan pendekatan survei, focus group discussion, dan wawancara individual kepada kelompok tani pengguna VUB dan varietas lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa secara umum varietas yang banyak berkembang di lokasi kajian masih didominasi varietas lokal. Faktor -faktor yang mendorong percepatan adopsi adalah potensi biofisik lahan, penyediaan benih, dan sumberdaya manusia. Peluang pengembangan VUB juga terbuka dengan adanya dukungan kebijakan pemerintah pusat, teknologi, dan infrastruktur. Sedangkan tantangan yang dihadapi sebagai penghambat dalam mengembangkan VUB adalah persaingan usahatani padi dengan usaha produktif lainnya dan preferensi masyarakat. Mengacu pada identifikasi tersebut, maka upaya percepatan adopsi VUB di lahan tadah hujan Kabupaten Sarolangun menggunakan pendekatan peta jalan yang diterapkan secara bertahap melalui model upaya percepatan selama satu sampai dua tahun. Upaya percepatan juga perlu didukung dengan kebijakan pemerintah daerah melalui penumbuhan penangkar benih tingkat petani dan pengalokasian dana khusus untuk pengembangan VUB, yang terintegrasi dalam program pemda.en_US
dc.identifier.isbn978-602-1276-17-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6839
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBB Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectLahan Tadah Hujanen_US
dc.subjectAdopsi VUBen_US
dc.subjectUpaya Percepatanen_US
dc.titleUPAYA PERCEPATAN ADOPSI VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) DI LAHAN TADAH HUJAN : STUDI KASUS DI KABUPATEN SAROLANGUN JAMBIen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
sosek 26.pdf
Size:
677.96 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: