Literature Review: Apakah Vaksin Brucella S19 Masih Dapat Diandalkan dalam Pengendalian Brucellosis di Indonesia

Loading...
Thumbnail Image
Date
2021-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Vetriner Farma
Abstract
Brucellosis merupakan salah satu penyakit strategis di Indonesia yang disebabkan oleh B.abortus dan B. Suis. Bakteri ini termasuk dalam golongan bakteri gram negatif, fakultatif intraseluler, dan memiliki faktor virulensi pada lipopolisakarida O (LPS-O). Pemerintah Indonesia menerapkan program vaksinasi dan potong bersyarat dalam pemberantasan brucellosis di Indonesia. Vaksin yang beredar di Indonesia adalah Strain 19 yang diproduksi Pusvetma dan Strain RB-51 yang merupakan produk import. Review ini ingin mengulas sifat dan kelebihan vaksin brucella yang ada di Indonesia, khususnya tentang efektifitas dan keamanan penggunaan vaksin. Penemuan terbaru. Kasus terbaru dilaporkan oleh CDC Amerika tentang adanya infeksi brucellosis pada manusia di Pennsylvania yang mengkonsumsi susu mentah, yang terkonfirmasi mengandung brucella strain RB-51. Karena strain ini resisten terhadap antibiotik pennicilin dan rifampin pengobatan terhadap kasus ini memerlukan penangan khusus. Kesimpulan Vaksin S19 dan vaksin RB-51 keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang saling melengkapi. Produk lokal S19 tidak kalah dengan produk import
Description
Keywords
Research Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan::L73 Animal diseases/Penyakit Hewan
Citation
Collections