PROFIL DAN KONTRIBUSI TERNAK SAPI POTONG DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TANGGA PETANI STUDI KASUS: NAGARI BATANG AGAM, KEC. SITUJU LIMO NAGARI, KABUPATEN 50 KOTA, PROVINSI SUMATRA BARAT

dc.contributor.authorWahyuni, Rahmi
dc.contributor.authorIchwan, Muhammad
dc.contributor.otherBPTP Jambien_US
dc.date.accessioned2019-02-27T06:38:28Z
dc.date.available2019-02-27T06:38:28Z
dc.date.issued2016-05-31
dc.description.abstractPertanian terpadu merupakan upaya alternatif dalam rangka meningkatkan efisiensi usaha sapi potong di lahan usahatani, namun seberapa jauh hal tersebut dapat berkembang dan memberikan kontribusi satu sama lain merupakan hal yang menarik untuk dilakukan pengkajian. Oleh karena itu suatu studi kasus dengan metode survai telah dilaksanakan di salah satu sentra sapi potong yaitu di Nagari Batang Agam, Kec. Situjuh Limo Nagari, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan untuk mengetahui kontribusi ternak sapi potong dalam struktur pendapatan rumahtangga petani dan mengetahui karakteristik petani dalam mengembangkan pertanian terpadu dimasa mendatang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dimana pemilihan petani dilakukan secara purposive sampling yang melibatkan 25 orang petani. Data yang diamati terdiri dari: struktur dan pendapatan rumah tangga petani, struktur dan pengeluaran pangan dan non pangan, data produksi dan pendapatan dari setiap cabang usahatani yang diusahakan dan data harga input produksi, harga output dan harga barang konsumsi yang dibayar petani serta tingkat upah. Tabulasi dan analisis data dilakukan secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur petani yang melakukan usaha pertanian terpadu berusia produktif, umumnya tamatan SD dan SLTP, merupakan keluarga kecil dengan jumlah anggota keluarga tidak lebih dari empat orang. Kepemilikan ternak masih rendahrata-rata 3 ekor/KK dengan penguasaan lahan tidak lebih dari 0,25ha. Sumbangan ternak terhadap pendapatan petani adalah sebesar 11,90% dari total pendapatan rumahtangga petani. Meskipun usaha pertanian adalah mata pencaharian pokok, pendapatan dari non pertanian hampir setara dengan pendapatan usaha tani.Dari pengkajian ini disimpulkan bahwa usaha pertanian terpadu di Nagari Batang Agam, Kec. Situjuh Limo Nagari, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat bisa berkembang mengingat usia petani yang masih produktif. Kontribusi ternak terhadap pendapatan rumahtangga petani masih sangat rendah, terdapat kecendrungan hasil pertanian hanya untuk konsumsi keluarga.en_US
dc.identifier.isbn978-602-1276-17-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6850
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBB Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectSapi Potongen_US
dc.subjectProfil Petanien_US
dc.subjectKontribusien_US
dc.subjectRumahtangga Petanien_US
dc.titlePROFIL DAN KONTRIBUSI TERNAK SAPI POTONG DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TANGGA PETANI STUDI KASUS: NAGARI BATANG AGAM, KEC. SITUJU LIMO NAGARI, KABUPATEN 50 KOTA, PROVINSI SUMATRA BARATen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
sosek 35.pdf
Size:
449.27 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: