Relevansi Konsep dan Gerakan Pertanian Keluarga (Family Farming) serta Karakteristiknya di Indonesia

dc.contributoren-US
dc.creatorSyahyuti, nFN; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jln. Tentara Pelajar No. 3B, Bogor 16111, Jawa Barat, Indonesia
dc.date2016-10-31
dc.date.accessioned2018-06-04T08:01:32Z
dc.date.available2018-06-04T08:01:32Z
dc.date.issued2016-10-31
dc.descriptionEnglishThe United Nations established 2014 as the international year of family farming aimed to encourage public awareness and understanding on family farming issues and how to find effective ways to support them. Family farming is run by the majority of farmers in the world and it contributes greatly to food provision, environmental health, poverty alleviation, and farmers’ welfare. Indonesia also needs to support family farming because of its unique characteristics. This paper reviews various topics related with family farming. Indonesia needs to increase knowledge to all stakeholders related to with family farming in terms of cooperation, movement and program to sustain and develop it in the future. Therefore, we need a family farming index in accordance with all stakeholders’ views. Indonesian family farming index consists of input, process, and output aspects. IndonesianPBB telah menetapkan tahun 2014 sebagai tahun internasional pertanian keluarga dengan tujuan  menarik perhatian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang permasalahan pertanian keluarga dan menemukan cara yang efektif  untuk mendukungnya.  Pertanian keluarga dijalankan oleh sebagian besar petani di dunia dan terbukti memberikan sumbangan yang besar bagi penyediaan pangan, kesehatan lingkungan, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan petani.  Indonesia juga membutuhkan kesadaran dan perlunya dukungan terhadap pertanian keluarga karena memiliki karakter masalah pertanian keluarga yang khas. Tulisan ini merupakan tinjauan review dari berbagai bahan. Indonesia membutuhkan peningkatan pengetahuan bagi seluruh pihak terkait dengan pertanian keluarga agar dapat membangun kerja sama, gerakan, dan program untuk menjaga dan mengembangkannya ke depan. Untuk itu dibutuhkan sebuah indeks pertanian keluarga yang bisa menjadi pegangan dan kesepakatan semua pihak. Indeks pertanian keluarga untuk Indonesia merupakan sebuah variabel komposit yang mencakup aspek input, proses, dan sekaligus output dari pertanian keluarga.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/8653
dc.identifier10.21082/fae.v34n2.2016.87-101
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5168
dc.languageeng
dc.publisherPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/8653/7693
dc.rightsCopyright (c) 2018 Forum penelitian Agro Ekonomien-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.source2580-2674
dc.source0216-4361
dc.sourceForum penelitian Agro Ekonomi; Vol 34, No 2 (2016): Forum Penelitian Agro Ekonomi; 87-101en-US
dc.titleRelevansi Konsep dan Gerakan Pertanian Keluarga (Family Farming) serta Karakteristiknya di Indonesiaen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
RELEVANSI KONSEP DAN GERAKAN PERTANIAN KELUARGA (FAMILY FARMING) SERTA KARAKTERISTIKNYA DI INDONESIA.pdf
Size:
108.57 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: