Pemilihan hijauan makanan ternak (HMT) berdasarkan kondisi agroekosistem

dc.contributor.authorArsjad, L.M. Gufroni
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Baraten_US
dc.date.accessioned2020-11-16T03:05:40Z
dc.date.available2020-11-16T03:05:40Z
dc.date.issued2014
dc.descriptionSwasembada daging sapi sala satu dari program utama kementrian pertanianyang terkait dengan upaya mewujudka ketahanan pangan hewani asal ternak berbasis sumber daya domestik Khususnya ternak sapi potongen_US
dc.description.abstractProgram Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDSK) di Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan untuk mengurangi pemasukan ternak sapi antar pulau yang setiap tahunnya masih tinggi (31,26 %). Kegiatan ini dilaksanakan melalui optimalisasi sumberdaya lokal meliputi potensi sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya teknologi dan sumberdaya finansial serta pemberdayaan peternak rakyat. Iklim wilayah Kalimantan Barat yang sesuai untuk mengembangkan ternak sapi potong, serta ketersediaan rumput hijauan yang mudah diperoleh,. sangat mendukung peningkatan . populasi•••ternak sapi di Kalimantan Barat. Pendekatan teknis pelaksanaan PSDSK meliputi perbibitan, budidaya, kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan pakan. Pemilihan jenis HMT yang sesuai pada kondisi agroekosistem diperlukan untuk mendukung keberhasilan pertumbuhan dan produksi ternak. Perangkat lunak Hijauan Tropis (Tropical Forages) adalah alat bantu yang berguna dalam pemilihan jenis hijauan sesuai kondisi setempat. Telah dilakukan survei pada Desa Sinar Tebudak, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang sebagai sentra pengembangan ternak sapi potong dan studi literatur untuk memenuhi kebutuhan data. Selanjutnya dilakukan analisis untuk memperoleh rekomendasi jenis rumput dan legum. Rekomendasi jenis rumput dan legum yang sesuai berdasarkan hasil analisis Hijauan Tropis terdapat 29 jenis rumput dan 27 jenis legum yang sesuai untuk dikembangkan di Desa Sinar Tebudak, Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Rekomendasi jenis rumput dan legum maka para pengguna dapat menentukan sendiri jenis rumput dan legum berdasarkan ketersediaan bibit atau benih, pola pemeliharaan ternak, intensitas pemotongan dan nilai gizi pakan hijauan.en_US
dc.identifier.isbn978-979-1415-93-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11263
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBBP2TPen_US
dc.subjectpemilihan jenis hijauan makanan ternak (hmt), agroekosistem, tropical forages, rumput, legumen_US
dc.titlePemilihan hijauan makanan ternak (HMT) berdasarkan kondisi agroekosistemen_US
dc.title.alternativedi Kecamatan Tujubelas, Kabupaten bengkayang Provinsi Kalimantan Baraten_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Pemilihan jenis HMT berdasarkan kondisi agroekosistem di Kec. Tujuhbelas, Kab. Bengkayang.pdf
Size:
13.53 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description: