Optimasi Regenerasi Padi Indica melalui Jalur Organogenesis

dc.contributoren-US
dc.creatorYunita, Rossa; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Jalan Tentara Pelajar 3A, Bogor 16111 Jawa Barat, Indonesia
dc.creatorKhumaida, Nurul; Departemen Agronomi dan Hortikultura, Faperta, IPB Kampus IPB Darmaga,Tel/Fax. 0251- 629353
dc.creatorSopandie, Didy; Departemen Agronomi dan Hortikultura, Faperta, IPB Kampus IPB Darmaga,Tel/Fax. 0251- 629353
dc.creatorMariska, Ika; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Jalan Tentara Pelajar 3A, Bogor 16111 Jawa Barat, Indonesia
dc.date2018-03-07
dc.date.accessioned2018-05-02T06:15:02Z
dc.date.available2018-05-02T06:15:02Z
dc.date.issued2018-03-07
dc.descriptionRegenerasi tanaman merupakan tahapan penting yang perlu dikuasai sebelum diaplikasikan untuk perakitan varietas unggul secara kultur in vitro. Penelitian bertujuan mengoptimasi teknik regenerasi in vitro beberapa varietas padi indica melalui jalur organogenesis. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial. Materi yang dicobakan, yaitu Ciherang, Inpari 13, Inpara 3, Pokkali, dan IR29. Perlakuan yang diberikan untuk induksi kalus organogenik adalah 2,4-D (0, 1, 3, 5, 7 mg/l) + kasein hidrolisat 3 g/l, untuk regenerasi kalus membentuk tunas adventif adalah BA (0, 1, 5 mg/l) + zeatin (0, 0,1, 0,3 mg/l) + prolin 100 mg/l, untuk multiplikasi tunas adalah MS + thidiazuron/TDZ (0, 0,1, 0,3 mg/l) dan untuk perakar-an adalah IBA (0, 1, 2, 3 mg/l). Hasil penelitian menunjukkan media terbaik untuk induksi kalus untuk padi varietas Ciherang, Inpari 13, dan Pokkali adalah MS + 2,4-D 3 mg/l, sedangkan untuk varietas Inpari 3 dan IR 29 adalah MS + 2,4-D 5 mg/l. Media terbaik untuk regenerasi tunas untuk varietas Ciherang adalah BA 5 mg/l + zeatin 0,1 mg/l + prolin 100 mg/l, untuk Inpari 13 adalah MS + BA 3 mg/l + zeatin 0,3 mg/l + prolin 100 mg/l, untuk Inpara 3 adalah BA 5 mg/l + zeatin 0,3 mg/l + prolin 100 mg/l dan untuk Pokkali dan IR29 adalah MS + BA 3 mg/l + zeatin 0,1 mg/l. Media terbaik untuk multiplikasi tunas adalah MS + TDZ 0,3 mg/l dan untuk induksi perakaran adalah MS + IBA 2 mg/l. Setiap tahapan kegiatan pembentukan planlet membutuhkan formulasi media yang berbeda.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ja/article/view/8520
dc.identifier10.21082/jbio.v13n1.2017.p35-42
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/492
dc.languageeng
dc.publisherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ja/article/view/8520/7388
dc.rightsCopyright (c) 2018 Jurnal AgroBiogenen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.source2549-1547
dc.source1907-1094
dc.sourceJurnal AgroBiogen; Vol 13, No 1 (2017): Juni; 35-42en-US
dc.titleOptimasi Regenerasi Padi Indica melalui Jalur Organogenesisen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Optimasi Regenerasi Padi Indica melalui Jalur Organogenesis.pdf
Size:
9 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: