BUKU PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN GERAKAN PETANI MILENIAL DI PROVINSI RIAU

dc.contributor.authorRizqi Sari Anggraini Ade Yulfida Mardawilis Fadhlan Zuhdi
dc.contributor.otherBPTP RIAUen_US
dc.date.accessioned2021-03-04T08:12:19Z
dc.date.available2021-03-04T08:12:19Z
dc.date.issued2020-05-12
dc.descriptionPetani milenial adalah petani yang berusia 19 – 39 tahun dan atau yang berjiwa milenial serta adaptif terhadap teknologi digital sehingga berpotensi mempercepat proses penyebarluasan teknologi guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Generasi milenial memiliki kedudukan strategis untuk dikembangkan kapasitasnya, sehingga dapat berfungsi sebagai pengungkit yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian. Sector pertanian dalam hal ini juga berfungsi sebagai penyangga ketahanan nasional baik di bidang ekonomi, politik maupun keamanan. Minimnya minat generasi milenial untuk bertani merupakan salah satu tantangan terbesar pembangunan pertanian di Indonesia saat ini. Jika hal ini terus berlanjut, maka di masa mendatang Indonesia akan kekurangan tenaga dalam mengelola usahatani dan pada gilirannya kedaulatan dan ketahanan pangan pun akan terancam (Farid, 2019). Menurut data BPS 2019, saat ini sebanyak 50 % usia produktif penduduk di Indonesia didominasi oleh kaum milenial, dan pada tahun 2020 hingga 2030 diperkirakan akan meningkat sebanyak 70%. Generasi milenial di Indonesia memang unik dibanding generasi sebelumnya. Generasi milenial tidak bisa terlepas dari internet, intertaimen/hiburan yang menjadi kebutuhan bagi generasi ini. survei APJII dalam Indosate Busines, 2019 mengungkapkan bahwa pengguna internet Indonesia adalah 132,7 juta akan terus mengalami peningkatan seiring masih banyaknya masyarakat dan daerah yang akan dipenuhi kebutuhan layanan internetnya. Saat ini Indonesia telah memasuki dunia digital, segala hal memungkinkan dapat dikendalikan dari segala tempat melalui jaringan internet dengan perangkat gadget / smartphone. Hal itu semakin memudahkan mobilitas manusia dalam berkegiatan sehari - hari termasuk dalam dunia bisnis khususnya dalam bidang ekonomi kreatif, sehingga fenomena ini semakin mengukuhkan dunia menuju arah ekonomi digital. Misalnya secara sederhana kita mengenal email, penggunaan website, aplikasi, pengelolaan produk secara online, serta transaksi online.en_US
dc.identifier.isbn978-602-8952-26-2
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11711
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertaniaen_US
dc.subjectResearch Subject Categories::E Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaanen_US
dc.titleBUKU PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN GERAKAN PETANI MILENIAL DI PROVINSI RIAUen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
BUKU PETUNJUK TEKNIS PETANI MILENIAL ok isbn CETAK.pdf
Size:
925.32 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: