Tampilan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Di Subak Dlod Sema Mendukung Kedaulatan Pangan Di Bali

dc.contributor.authorI.B.K. Suastika
dc.contributor.authorI.B. Aribawa
dc.contributor.authorSuratmini, Putu
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.date.accessioned2021-04-15T07:51:25Z
dc.date.available2021-04-15T07:51:25Z
dc.date.issued2017
dc.description9 hlm.; 3 tabelen_US
dc.description.abstractSalah satu komponen teknologi dasar dalam Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah adalah penggunaan varietas padi unggul atau varietas padi berdaya hasil tinggi dan bernilai ekonomi tinggi. Peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui penggunaan varietas unggul dan ditunjang dengan penggunaan benih bermutu. Kajian untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil beberapa varietas unggul baru (VUB) inbrida sawah irigasi telah dilakukan di Subak Dlod Sema, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada MH tahun 2016. Tujuan dari kajian ini adalah mengetahui tampilan dan potensi hasil dari beberapa VUB inbrida sawah irigasi. Kajian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan VUB dan diulang lima kali. Perlakuan VUB terdiri atas Inpari 20; Inpari 24 Gabusan; Inpari 28 Kerinci; Inpari Blas, Inpari HDB serta varietas Ciherang dan Cigeulis sebagai pembanding. Variabel tanaman yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah isi dan hampa per malai, bobot 1000 butir gabah dan hasil gabah padi. Hasil analisis ragam menunjukkan varietas padi memberikan pengaruh yang nyata pada peubah tinggi tanaman, jumlah anakan/rumpun, jumlah gabah isi, bobot 1000 butir gabah dan hasil. Hasil kajian menunjukkan bahwa varietas Inpari 24 Gabusan, Inpari 28 Kerinci, Inpari Blas berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengganti varietas Ciherang dan Cigeulis. Jumlah anakan produktif per rumpun dan jumlah gabah isi per malai ketiga VUB tersebut tidak berbeda nyata dibanding dengan varietas Ciherang dan Cigeulis. Ketiga VUB tersebut mampu menghasilkan hasil GKP yang tinggi, masing-masing sebesar 6,0 ton GKP/ha, 6,0 ton GKP/ha, 6,0 ton GKP/ha. Hasil tersebut tidak berbeda nyata dibanding dengan varietas Ciherang dan Cigeulis yan masing-masing menghasilkan gabah sebesar 6,3 ton GKP/ha dan 6,4 ton GKP/ha.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12577
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.subjectVUBen_US
dc.subjectPADI IRIGASIen_US
dc.subjectSUBAKen_US
dc.titleTampilan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Di Subak Dlod Sema Mendukung Kedaulatan Pangan Di Balien_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
72. Tampilan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Di Subak Dlod Sema Mendukung Kedaulatan Pangan Di Bali - I.B.K. Suastika, I.B. Aribawa dan Putu Suratmini (BPTP BALI).pdf
Size:
256.14 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: