Varietas Unggul Tembakau Bondowoso

dc.contributoren-US
dc.creatorYulaikah, Sri; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.creatorHerwati, Anik; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.creatorDjajadi, Djajadi; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.date2016-02-02
dc.date.accessioned2018-06-04T07:16:06Z
dc.date.available2018-06-04T07:16:06Z
dc.descriptionTembakau di Kabupaten Bondowoso diolah dalam bentuk rajangan dan digunakan sebagai pengisi (filler) dalam blending industri pabrik rokok. Areal penanaman tembakau tiap tahun berkisar antara 7.000–9.000 ha, dengan total produksi per tahun berkisar antara 6.000–8.000 ton. Permasalahan yang ada adalah terbatasnya varietas unggul yang telah dilepas. Eksplorasi telah dilakukan pada tahun 2008, dan m endapatkan 6 aksesi. Uji multilokasi 6 aksesi yaitu Somporis 1, Serumpung, Marakot, Somporis ah, Somporis lokal, dan Somporis ch dilakukan di 2–3 lokasi pada tahun 2009 sampai 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih kultivar yang memiliki penampilan terbaik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Somporis 1 dan Somporis ch merupakan kultivar yang unggul berdasarkan indeks penampilan. Produktivitas Somporis 1 se-besar 0,94 ton/ha, indeks mutu 70,73, dan warna kuning tua (cemerlang). Sedang Somporis ch produktivi-tas 0,73 ton/ha, indeks mutu 71,8, dan sangat aromatis. Kedua kultivar tersebut dapat direkomendasikan sebagai varietas yang unggul dan legal di Bondowoso. Tobacco which was planted in Bondowoso Regency, East Java is processed as air-dried-sliced tobacco and is used as filler in cigarette blending. Tobacco planting area is about 7,000–9,000 ha per year with total pro-duction is about 6,000–8,000 tons. The problem was on Bondowoso tobacco is a shortage availability of superior varieties. The exploration of Bondowoso tobacco was started in 2008 and found six cultivars i.e. Somporis 1, Serumpung, Marakot, Somporis ah, local Somporis, and Somporis ch. Multilocation trials of the six cultivars at 2–3 sites were conducted from 2009–2011. The objective of this research was to select the superior Bondowoso tobacco cultivars. Result showed that Somporis 1 and Somporis ch were the superior varieties based on performance index parameters. Somporis 1 had yield 0.94 tons/ha, quality index 70.73, and dark yellow colour (bright). The yield of Somporis ch were 0.73 tons/ha, it’s quality index 71.8, and very aromatic. These cultivars might be recomended as legalized superior varieties tobacco in Bondowoso.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/3113
dc.identifier10.21082/bultas.v7n2.2015.102-113
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3499
dc.languageeng
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Pemanis dan Seraten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/3113/2709
dc.rightsCopyright (c) 2016 Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industrien-US
dc.source2406-8853
dc.source2085-6717
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 7, No 2 (2015): Oktober 2015; 102-113en-US
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 7, No 2 (2015): Oktober 2015; 102-113id-ID
dc.subjectTembakau; uji multilokasi; Bondowoso ; Tobacco; multilocation test; Bondowosoen-US
dc.titleVarietas Unggul Tembakau Bondowosoen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
VARIETAS UNGGUL TEMBAKAU BONDOWOSO.pdf
Size:
435.32 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: