Pengembangan Bioindustri di Tingkat Petani

dc.contributor.authorHermawan, Agus
dc.contributor.authorSudaryanto, Bambang
dc.contributor.authorPrayudi, Bambang
dc.contributor.authorDyah Ariani, Forita
dc.contributor.authorAmbarsari, Indrie
dc.contributor.otherBPTP Jatengen_US
dc.date.accessioned2020-03-16T08:14:28Z
dc.date.available2020-03-16T08:14:28Z
dc.date.issued2014
dc.description.abstractEksploitasi sumber daya semakin tinggi, penggunaan input luar yang semakin tinggi, terutama, pupuk dan pestisida, dalam upaya meningkatkan hasil pertanian ditengarai mempunyai efek samping terhadap produk yang dihasilkan. Kritik lain dari revolusi hijau adalah karena gerakan telah menimbulkan kesenjangan antara daerah lahan irigasi dan daerah marjinal dan terpencil lainnya, serta antara petani skala besar dengan petani kecil. Di Indonesia, gerakan revolusi hijau juga berdampak pada meningkatnya ketidak merataan distribusi penguasaan tanah dan pendapatan.en_US
dc.identifier.isbn978-602-344-023-8
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8733
dc.publisherBPTP Jateng/IAARD PRESSen_US
dc.subjectBioindustrien_US
dc.subjectResearch Subject Categories::A Agriculture/Pertanianen_US
dc.titlePengembangan Bioindustri di Tingkat Petanien_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Bioindustri di Tingkat Petani.pdf
Size:
8.14 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: