PENINGKATAN DAYA SAING AGRIBISNIS KAPAS DENGAN PHT DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN

dc.contributor.authorNurindah
dc.contributor.authorMukani
dc.contributor.otherBalittasen_US
dc.date.accessioned2022-03-31T02:14:44Z
dc.date.available2022-03-31T02:14:44Z
dc.date.issued2006
dc.descriptionPengembangan kapas melalui program in-tensifikasi kapas rakyat dilakukan pada dua tipe lahan, yaitu lahan kering untuk tanam pada musim hujan (TMP) dan lahan sawah tadah hujan atau berpengairan terbatas untuk tanam pada musim kemarau (TMK). Di Jawa Timur, pada MTT 2005 luas areal mencapai 2.160 ha, 35% di lahan kering dan 65% di lahan sawah tadah hujan (data dari PR Sukun dan Nusafarm Jatim). Luas areal di lahan kering secara keseluruhan cenderung terus menu-run disebabkan oleh berkurangnya minat petani untuk berbudi daya kapas, karena ancaman keke-ringan, atau di beberapa daerah petani beralih ke tanaman tahunan, misalnya kakao (di Sulawesi Se-latan) dan jambu mete (di Nusa Tenggara Barat).en_US
dc.identifier.issn979-8451-40-6
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15473
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalittasen_US
dc.subjectPeningkatan daya saingen_US
dc.subjectKapasen_US
dc.subjectPHTen_US
dc.subjectSawah Tadah Hujanen_US
dc.titlePENINGKATAN DAYA SAING AGRIBISNIS KAPAS DENGAN PHT DI LAHAN SAWAH TADAH HUJANen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Peningkatan daya saing.pdf
Size:
91.42 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: