Untitled

dc.contributoren-US
dc.contributorid-ID
dc.creatorIkhwani, Ikhwani
dc.date2016-09-30
dc.date.accessioned2019-10-09T09:43:28Z
dc.date.available2019-10-09T09:43:28Z
dc.descriptionen-US
dc.descriptionDalam upaya peningkatan produksi padi Nasional secara berkesinambungan diperlukan adanya perbaikan inovasi teknologi budidaya padi yang lebih baik secara berkesinambungan pula, yang merupakan prinsip PTT. Percobaan bertujuan untuk mendapatkan teknologi yang lebih baik dari pada cara budidaya yang sekarang dilakukan petani setempat, seperti varietas yang lebih baik, pemupukan dan jarak tanam yang lebih sesuai agar terjadi peningkatan produktivitas padi. Percobaan dilaksanakan di lahan petani Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang Jawa Barat MK tahun 2012 dan MH 2012/2013. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Petak-petak terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama pemupukan, yaitu P1- terbaik setempat (urea -300 kg per ha, SP36-50 kg, KCl -50 kg). P2 – rekomendasi alternatif bedasarkan SIPAPUKDI (Urea =320 kg/ha, SP36= 70 kg/ha, KCl= 130 kg/ha). Urea dan KCl diberikan 3 kali yaitu pada umur 7 hst, 21-25 hst dan 42 hst (menjelang primordia), Anak petak: cara tanam yaitu T1 -Terbaik setempat (Tegel 25 cm x 25 cm) dan T2 – .Jarak tanam lebih rapat (25 cm x 20 cm); Anak-anak petak: varietas unggul baru yaitu V1- var terbaik setempat, (Ciherang), V2- Inpari 14, V3- Inpari 17dan V4- Inpari 6. Ukuran petak percobaan terkecil (anak-anak petak) 8 m x 5 m, dengan jumlah keseluruhan 48 petak. Umur bibit saat tanam 21 hss. Hasil pecobaan menunjukkan bahwa komponen teknologi PTT yang diterapkan pada MK tahun 2012 dapat diperbaiki dengan mengintroduksi cara pemupukan SIPADI dengan dosis K yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara pemupukan setempat serta menggunakan varietas Inpari-14. Cara ini menaikkan hasil padi dari 5.5 t/ha (cara sekarang) menjadi 7.6 ton GKP/ha, pada MH tahun 2012/2013.id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/IP/article/view/2275
dc.identifier10.21082/ip.v23n1.2014.p19-28
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/7871
dc.languageind
dc.publisherSekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/IP/article/view/2275/1974
dc.rightsCopyright (c) 2015 Informatika Pertanianen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceInformatika Pertanian; Vol 23, No 1 (2014): JULI, 2014; 19-28en-US
dc.source2540-9875
dc.source0852-1743
dc.subjecten-US
dc.subjectPadi; Varietas Unggul Baru; SIPAPUKDI; Jarak Tanamid-ID
dc.titleen-US
dc.titleTEKNOLOGI BUDIDAYA VARIETAS UNGUL BARU PADI SAWAH PADA DUA MUSIM TANAMid-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
2275-5583-1-SM.pdf
Size:
477.63 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: