Menanam Padi Sawah di Lahan Pasang Surut
dc.contributor.author | Rizky sari Angraini, Otavianus Augustus | |
dc.contributor.other | BPTP Riau | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-05-27T10:17:58Z | |
dc.date.available | 2020-05-27T10:17:58Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.description.abstract | Usaha tani di lahan pasang surut memerlukan teknik budidaya tersendiri, karena keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa dengan lahan sawah irigasi. Kesalahan pemeliharaan dapat menyebabkan gagalnya panen dan dapat pula merusak tanah dan lingkungan. Berdasarkan tipe luapan air, padxi sawah dapat di budi dayakan pada lahan bertipe luapan air A, B, atau C yang telah menjadi sawah tadah hujan. Lahan yang bertipe luapan airf A adalah lahan yang selalu terluapi air, baik pada saat pasang besar majupun kecil. Tipe B hanya terluapi air pasa saat pasang besar saja. Sedang lahan tgipe C lahan tidak terluapi air pasang, namun air tanahnya dangkal. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9396 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BPTP Riau | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::Q Food science/Ilmu Pangan | en_US |
dc.title | Menanam Padi Sawah di Lahan Pasang Surut | en_US |
dc.type | Image | en_US |
Files
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: