Stabilisasi Harga Pangan Nonberas di Malaysia

dc.contributoren-US
dc.creatorSayaka, Bambang; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl. A. Yani No. 70 Bogor 16161
dc.creatorAdhie, Setyo; 2Perencana pada Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Jl. Harsono RM No. 3 Jakarta
dc.date2016-05-24
dc.date.accessioned2018-06-04T08:01:47Z
dc.date.available2018-06-04T08:01:47Z
dc.date.issued2016-05-24
dc.descriptionEnglishMalaysian Government applies policy on non-rice price stabilization through farmers’ product purchase, incentives for farmers, and retail price control. This paper aims (i) to review Malaysia’s policy on food production; (ii) to assess price control and farmers’ protection policy; and (iii) to learn a lesson from Malaysia’s success in stabilizing strategic goods prices. Ministry of Domestic Trade, Co-operatives and Consumerism (MDTCC) controls strategic goods price established by Malaysian Government. Federal Agricultural Marketing Agency (FAMA) controls domestic supply of agricultural products such that the prices are feasible to farmers but affordable to consumers. Ministry of Agriculture Indonesia could learn from success of this neighboring country in protecting farmers for producing agricultural products in order to maintain domestic supply and to stabilize food price.IndonesianPemerintah Malaysia melakukan stabilisasi harga pangan nonberas melalui jaminan pembelian hasil panen petani, insentif kepada petani, dan pengendalian harga eceran. Tulisan ini bertujuan untuk (i) melakukan tinjauan kebijakan Pemerintah Malaysia dalam produksi pangan; (ii) mempelajari kebijakan pengendalian harga pangan strategis dan perlindungan bagi petani; dan (iii) mengambil manfaat dari keberhasilan Malaysia dalam mengendalikan harga produk strategis. Kementerian Dalam Negeri, Koperasi, dan Kepenggunaan (KPDNKK) Malaysia mengendalikan harga eceran kebutuhan pokok yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Malaysia. Federal Agricultural Marketing Agency (FAMA) mengendalikan pasokan produk pertanian ke pasar domestik dengan menjaga harga dasar yang menguntungkan bagi petani tetapi masih terjangkau bagi konsumen. Kementerian Pertanian Indonesia bisa belajar dari pengalaman negara jiran tersebut untuk membantu petani agar tetap bergairah menghasilkan produk pertanian sehingga pasokan dan harga pangan relatif stabil.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/7312
dc.identifier10.21082/fae.v34n1.2016.71-86
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5236
dc.languageeng
dc.publisherPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/7312/7508
dc.rightsCopyright (c) 2017 Forum penelitian Agro Ekonomien-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.source2580-2674
dc.source0216-4361
dc.sourceForum penelitian Agro Ekonomi; Vol 34, No 1 (2016): Forum Penelitian Agro Ekonomi; 71-86en-US
dc.titleStabilisasi Harga Pangan Nonberas di Malaysiaen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Stabilisasi Harga Pangan Nonberas di Malaysia.pdf
Size:
166.52 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: