KARAKTERISTIK MINYAK DAN ISOLASI TRIMIRISTIN BIJI PALA PAPUA (Myristica argentea)

dc.contributorPuslitbangbunen-US
dc.creatorM A’MUN, M A’MUN; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Jalan Tentara Pelajar No. 3, Bogor 16111 Telp. 0251-8321879. Fax. 0251 8327010
dc.date2013-06-01
dc.date.accessioned2018-05-24T01:40:40Z
dc.date.available2018-05-24T01:40:40Z
dc.date.issued2013-06-01
dc.descriptionABSTRAKMinyak pala yang dihasilkan dari penyulingan biji palamerupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Di Kabupaten FakfakPapua, komoditas pala dikembangkan dari jenis Myristica argentea. Jenispala ini dapat menghasilkan minyak, namun karakteristik minyaknyabelum banyak diketahui. Biji pala (terutama biji yang tua) jugamengandung lemak yang memiliki komponen utama trigliserida-trimiristin yang banyak digunakan dalam industri kosmetik dan industrioleo chemical sebagai substitusi lemak pangan, maupun dalam industripelumas. Kandungan trimiristin dalam lemak pala jauh lebih tinggidibandingkan dengan minyak kelapa, minyak inti sawit, dan minyakbabassu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik minyak palaPapua dan mengetahui rendemen lemak trimiristin dari bijinya. Penelitiandilakukan pada bulan Januari - Mei 2010 di Laboratorium Pengujian BalaiPenelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor. Biji pala yang digunakansebagai bahan penelitian ini diambil langsung dari tujuh pohon yangterdapat di kebun wilayah Air Besar, Kabupaten Fakfak, Papua. Minyakdisuling dengan cara destilasi uap. Minyak yang dihasilkan dianalisissesuai dengan Standar Internasional (ISO, 2002), yang meliputi sifat fisikakimia (berat jenis, indeks bias, putaran optik, kelarutan dalam etanol, sisapenguapan, dan komposisi komponen kimia). Identifikasi komponen-komponen kimia utama dalam minyak pala dianalisis menggunakanmetode kromatografi gas. Lemak trimiristin diisolasi dari biji (metodeekstraksi dengan pelarut organik) dan analisis kandungan trimiristin(metode kromatografi gas). Hasil penelitian menunjukkan bahwarendemen minyak pala Papua sangat rendah yaitu 3,11%. Karakteristikfisika kimia minyak tidak sesuai dengan Standar Internasional. Biji palaPapua mengandung trimiristin, dengan rendemen rata-rata 79,50% (daritotal lemak pala) dan tingkat kemurnian rata-rata 99,20%. Dengandemikian, biji pala Papua dapat berperan sebagai sumber trimiristin yangmempunyai nilai ekonomi tinggi.Kata kunci : pala Papua, Myristica argentea, minyak pala, lemak pala,trimiristinABSTRACTNutmeg oils produced by the distillation of nutmeg seed is oneof Indonesia's export commodities. In Fakfak Regency of Papua, nutmegMyristica argentea type is well developed. The type of nutmeg is good oilproducer, however its characteristics has not been known. Nutmeg seed(especially the mature one) also contain fats with triglyceride-trimyristinas main components, which is widely used in the cosmetics industry andoleo-chemical industry as a substitute of fatty food, as well as in industriallubricants. The trimyristin content of nutmeg fat is much higher than thatof coconut oil, palm kernel oil and babassu oil. This study aimed atexamining the oil characteristics and trimyristin content of Papua nutmegseed. The experiment was conducted from January to May 2010 in theTesting Laboratory of the Research Institute for Spices and MedicinalPlants in Bogor. Nutmeg seed which was used as research material, wastaken directly from the 7 trees located in a certain nutmeg garden, at thearea of the Air Besar District, Fakfak, Papua. Oil was distilled by steamdistillation. The oil was then analyzed its physico-chemical characteristics(specific gravity, refractive index, optical rotation, solubility in ethanol,residue evaporation and chemical components). The main chemicalcomponents of nutmeg oil were analyzed using the gas chromatographymethod. Fat trimyristin isolated from the seeds (through organic solventsextraction) and the content was analyzed (gas chromatography method).The results showed that the yield of Papua nutmeg oil is very low (3.11%).Its physico-chemical characteristics of the oil did not match theInternational Standards. It is also observed that Papua nutmeg containstrimyristin, with the average yield of 79.50%, and average purity level of99.20%. Papua nutmeg, therefore, is a potential source of trimyristin, aproduct with high economic value.Key words: Papua nutmeg, Myristica argentea, oil, fat, trimyristinen-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jptip/article/view/2169
dc.identifier10.21082/littri.v19n2.2013.72 - 77
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1550
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jptip/article/view/2169/1896
dc.source2528-6870
dc.source0853-8212
dc.sourceJurnal Penelitian Tanaman Industri; Vol 19, No 2 (2013): Juni 2013; 72-77en-US
dc.titleKARAKTERISTIK MINYAK DAN ISOLASI TRIMIRISTIN BIJI PALA PAPUA (Myristica argentea)en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
KARAKTERISTIK MINYAK DAN ISOLASI TRIMIRISTIN BIJI PALA PAPUA (Myristica argentea).pdf
Size:
124 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: