Hubungan Fenologi Pertumbuhan Tanaman Padi dengan Hasil Gabah, Umur Panen, Biomasa, dan Pengaruh Pemupukan

dc.contributorid-ID
dc.creatorSujinah, Sujinah; Indonesian Center for Rice Research Jl. Raya 9 Sukamandi Subang Jawa Barat
dc.creatorHairmansis, Aris; BB Padi
dc.creatorSasmita, Priatna; BB Padi
dc.creatorNugraha, Yudhistira; BB Padi
dc.date2020-08-31
dc.descriptionPadi merupakan tanaman semusim berumur relatif pendek sehingga efektivitas pemanfaatan radiasi matahari menjadi penentu produksi. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara umur dan produktivitas gabah, dihubungkan dengan hasil biomasa per satuan waktu dan indeks panen, dilakukan di dua lokasi pada musim hujan 2016/2017, yaitu di Sukamandi (Aluvial, 5 m dpl) dan Muara Bogor (Latosol, 250 m dpl). Percobaan pertama yaitu skrining hasil biomasa dan umur tanaman 27 genotipe dengan latar belakang genetik berbeda, menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Percobaan kedua, pemupukan dengan tiga dosis pupuk N terhadap enam genotipe hasil seleksi dari percobaan pertama dilakukan di Sukamandi pada MH 2017/2018. Menggunakan rancangan percobaan split plot. Hasil percobaan menunjukkan terdapat interaksi nyata antara genotipe dengan lokasi penelitian untuk umur tanaman dan hasil biomasa. Korelasi antara hasil gabah dengan umur berbunga untuk kelompok tanaman berumur genjah tidak nyata, sedangkan untuk kelompok tanaman umur dalam korelasinya negatif sangat nyata. Hal tersebut mengindikasikan genotipe kelompok umur panjang cenderung mengakumulasi biomasa yang dicirikan oleh rendahnya indeks panen. Genotipe padi yang hasilnya tinggi adalah yang umur berbunganya genjah (75-85 hari) dan memiliki indeks panen tinggi. Dari percobaan pemupukan menunjukkan varietas memberikan respon yang berbeda terhadap dosis pemupukan untuk karakter bobot biomas kering dan hasil gabah. Genotipe B14671E-MR-39-3-2-2 dan B12411 MR memberikan respon positif nyata terhadap peningkatan pemupukan urea dari dosis 115 kg N/ha ke 207 kgN/ha, sedangkan varietas Inpari-32, Inpari-19, dan Inpari-43 tidak menunjukkan respon nyata. Informasi yang diperoleh berguna bagi peneliti pemulia tanaman dalam merakit varietas padi berdaya hasil tinggi. id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/11334
dc.identifier10.21082/jpptp.v4n2.2020.p63-71
dc.languageind
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Panganen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/11334/9327
dc.rightsCopyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Panganen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan; Vol 4, No 2 (2020): Agustus 2020; 63-71en-US
dc.source2541-5174
dc.source2541-5166
dc.subjectpadi; periode vegetatif; biomasa; indeks panen; respon terhadap Nid-ID
dc.titleHubungan Fenologi Pertumbuhan Tanaman Padi dengan Hasil Gabah, Umur Panen, Biomasa, dan Pengaruh Pemupukanid-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typeen-US
Files