KINERJA PENYULUHAN DALAM PELAKSANAAN SL PTT PADI SAWAH IRIGASI DI PROVINSI LAMPUNG

dc.contributor.authorYulia Adriyani, Fauziah
dc.contributor.authorKiswanto
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.date.accessioned2019-08-06T04:04:27Z
dc.date.available2019-08-06T04:04:27Z
dc.date.issued2017-10
dc.descriptionPengembangan teknologi khususnya di bidang pertanian sudah dilakukan dalam beberapa tahun ini. Pengembangan pola intensifikasi selama ini hanya terkosentrasi pada perakitan teknologi secara parsial. Akibat penggunaan teknologi yang tidak terorganisir dengan teknologi lain dapat menyebabkan turunnya tingkat kesuburan tanah, ditandai dengan pelandaian produksi. Pelandaian produksi sebagai indikator rendahnya peningkatan produktivitas yang memberi konsekwensi terhadap rendahnya peningkatan pendapatan (Makruf, 2004). Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) merupakan salah satu model atau pendekatan pengelolaan usahatani padi, dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi spesifik yang memberikan efek sinergis. Pengelolaan Tanaman Terpadu menggabungkan berbagai komponen usahatani terpilih yang serasi dan saling komplementer untuk mendapatkan hasil panen optimal dan kelestarian lingkungan (Deptan, 2008). Hasil ujicoba pelaksanaan PTT di beberapa daerah seperti Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan menunjukan bahwa inovasi teknologi baru ini meningkatkan hasil padi sebesar 7–38%.en_US
dc.description.abstractPenelitian keragaan kinerja penyuluhan dalam pelaksanaan SL PTT padi sawah irigasi dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur yang merupakan wilayah sentra produksi padi di Lampung dan implementasi program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan kinerja penyuluhan dalam pelaksanaan program SL PTT di wilayah sentra produksi padi di Lampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan OktoberNovember 2015, di Kecamatan Seputih Raman dan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah dan Kecamatan Batanghari Nuban, Batanghari dan Probolinggo Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah sampel seluruhnya 80 responden yang dipilih secara random. Metode pengkajian dengan cara survei dan wawancara secara mendalam kepada petani yang pernah mengikuti program SL-PTT padi dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dan tabulasi dengan statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kinerja penyuluhan di Lampung tengah dan Lampung Timur berbeda pada parameter intensitas penyuluhan, kesesuaian materi dan media yang digunakan. (2) Demontrasi merupakan metode yang paling sesuai digunakan baik di Lampung Timur maupun Lampung Tengah.en_US
dc.identifier.isbn978-602-6954-16-9
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7238
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectKinerja penyuluhan, PTT, Padien_US
dc.titleKINERJA PENYULUHAN DALAM PELAKSANAAN SL PTT PADI SAWAH IRIGASI DI PROVINSI LAMPUNGen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
44. Revisi_142_Fauziah YA.pdf
Size:
248.3 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: