Evaluasi Diversitas Genetik Tanaman Padi Transgenik

dc.contributor.authorSantoso ...[at al], Tri J.
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanianen_US
dc.date.accessioned2021-03-24T04:48:05Z
dc.date.available2021-03-24T04:48:05Z
dc.date.issued2002-11
dc.description.abstractPerakitan varietas unggul yang tahan merupakan pilihan yang murah dan aman untuk pengendalian hama penggerek batang padi. Teknik pemuliaan konvensio-nal masih menghadapi kendala untuk usaha tersebut karena belum ada varietas padi dengan tingkat ketahanan yang cukup untuk dikembangkan atau disilang-kan. Pendekatan bioteknologi atau rekayasa genetik seperti teknik transformasi dapat dikembangkan untuk membantu program pemuliaan konvensional. Bacillus thuringiensis (Bt) diketahui menghasilkan suatu kristal protein yang ber-sifat toksin terhadap hama. Bt toksin yang dikode oleh gen cry1A(b) telah ter-bukti efektif terhadap hama dari golongan Lepidoptera, sehingga dapat diguna-kan untuk mengendalikan hama penggerek batang. Untuk menghasilkan tanam-an transgenik melibatkan beberapa tahap dalam teknik biologi molekuler atau seluler, salah satunya adalah karakterisasi atau identifikasi gen yang telah di-introduksi ke dalam jaringan tanaman. Usaha tersebut bertujuan untuk meng-konfirmasi integritas gen yang diintroduksi dan menentukan jumlah kopinya di dalam genom tanaman, serta menentukan apakah gen tersebut dapat berfungsi dengan benar atau salah. Identifikasi dari jaringan tanaman yang tertransforma-si dapat dilakukan dengan sejumlah teknik di antaranya adalah penggunaan teknik PCR dan analisis Southern Blot. Identifikasi gen cry1A(b) menggunakan amplifikasi PCR telah diperoleh 16 tanaman (dari 38 tanaman) T1 cv. Taipei-309 yang positif mengandung gen cry1A(b). Pada analisis PCR I diperoleh 6 tanaman dan analisis PCR II diperoleh 10 tanaman positif. Tanaman padi yang positif PCR (pengujian I) ternyata juga positif pada analisis Southern Blot yang ditandai dengan terbentuknya 3 pita DNA. Hasil ini mengindikasikan bahwa gen cry1A(b) telah terintegrasi pada beberapa tempat pada genom tanaman padi. Hasil konfirmasi analisis PCR dengan bioasai menunjukkan bahwa ekspresi gen cry1A(b) tidak stabil yang diduga karena adanya pembungkaman gen (gene silencing) melalui proses metilasi gen.en_US
dc.identifier.isbn979-95627-6-7
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12200
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanianen_US
dc.subjectTransgenik, Bacillus thuringiensis, PCRen_US
dc.titleEvaluasi Diversitas Genetik Tanaman Padi Transgeniken_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
PCR2002.pdf
Size:
169.15 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: