Pengaruh Rak Berputar Pada Kinerja Pengering Surya Tipe Efek Rumah Kaca (ERK)- Hybrid Untuk Pengeringan Kapulaga Lokal (Amomum Caramomum Wild)

dc.contributor.authorTriwahyudi, Sigit
dc.contributor.authorNelwan, Leopold O.
dc.contributor.authorAgustina, Sri Endah
dc.contributor.authorWulandari, Dyah
dc.contributor.otherBalai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanianen_US
dc.date.accessioned2020-06-19T05:37:06Z
dc.date.available2020-06-19T05:37:06Z
dc.date.issued2009-04
dc.descriptionPengering Matahari rak berputar untuk Kapulagaen_US
dc.description.abstractKeseragaman kadar air pada proses pengeringan berbagai produk, termasuk produk pertanian biasanya sulit dicapai tanpa adanya proses pengadukan. Akan tetapi tidak semua jenis produk pertanian dapat dilakukan proses pengadukan selama pengeringan berlangsung. Untuk itu diperlukan bentuk modifikasi pengering, antara lain dengan rancangan rak pengering yang dapat diputar kearah vertikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dari pengering yang dirancang, terutama keseragaman kadar air, dan kebutuhan energi spesifik selama proses pengeringan. Dalam penelitian ini dikeringkan 10 kg kapulaga untuk setiap perlakuan. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan parameter-parameter yang mencakup perubahan suhu, kelembaban dan kadar air selama pengeringan. Sebanyak empat perlakuan pemutaran posisi rak diterapkan yaitu: (1) tanpa pemutaran dan tanpa pergeseran posisi rak; (2) posisi rak diputar dan bergeser 180 oC dari posisi semula; (3) posisi rak diputar dan bergeser 90 oC dari posisi semula dan (4) posisi rak diputar dan bergeser 45o dari posisi semula. Interval waktu pengukuran setiap 60 menit. Pada setiap interval waktu pengukuran tersebut dilakukan pemutaran rak selama 20 menit (menit ke 0-10 dan menit ke 50-60) serta pergeseran posisi rak setiap 60 menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata suhu pengeringan selama pengeringan berlangsung berkisar antara 41,3-48,1 oC dan kelembaban relatif (RH) antara 32,1-44,1 %. Berdasarkan kondisi tersebut, untuk mengeringkan 9,5-10,0 kg kapulaga lokal dari kadar air awal 80,3-82,7 % (bb) sampai kadar air akhir 9,9-10,6 % (bb) dibutuhkan waktu pengeringan selama 30-47 jam, laju pengeringan 1.5-2.4 % (bb)/jam. Kebutuhan energi spesifik (KES) 21,1-29,6 MJ/kg. Input energi yang berasal dari iradiasi surya berkisar antara 18,1-27,6 %. Efisiensi total sistem berkisar antara 11,4-16,1 %. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kinerja pengering efek rumah kaca (ERK) hibrid dengan rak berputar dipengaruhi oleh pergeseran posisi rak. Dengan pergeseran posisi rak menyebakan sebaran suhu bahan lebih seragam, sehingga menghasilkan kadar air yang lebih seragam, konsumsi energi spesifik menurun dan efisiensi total sistem meningkat. Perlakuan IV (pergeseran posisi rak 45oC) menunjukkan keseragaman terbaik pada perlakuan ini, simpangan baku (SD) untuk distribusi suhu bahan adalah sebesar 1,2 %, keseragaman kadar air sebesar 1,1 %, total efisiensi sistem pengeringan sebesar 16,2 % dan kebutuhan energi spesifik (KES) sebesar 21,1 MJ/kg.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9563
dc.publisherBalai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanianen_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal;
dc.subjectPengering Matahari, Efek Rumah Kaca, Rak Berputar, Kapulagaen_US
dc.titlePengaruh Rak Berputar Pada Kinerja Pengering Surya Tipe Efek Rumah Kaca (ERK)- Hybrid Untuk Pengeringan Kapulaga Lokal (Amomum Caramomum Wild)en_US
dc.title.alternativeInfluence of Rotaring Rack on The Performance of Hybrid-Green House Effect (GHE) Solar Dryer for Local Cardamom (Amomum Cardamomum Wild)en_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Pengering surya Sigit.pdf
Size:
768.59 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Pengering Surya
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: